GUNUNG ENDUT, SUKABUMI -- Pada Selasa, 20 Agusuts 2024 Mahasiswa Pengabdian kepada Masayarakat (PkM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Djuanda Bogor melakukan distribusi inovasi produk Stik Si Endut kepada mitra distribusi yang akan bekerjasama dalam memasarkan inovasi produk melalui sistem pemasaran konsinyasi atau titip jual.Â
Distribusi kepada mitra distribusi merupakan bentuk kerja sama yang dilakukan oleh Tim PkM sebagai strategi pemasaran yang efektif untuk memperkenalkan inovasi produk Stik Si Endut melalui pemberdayaan UMKM sekitar, serta sebagai lanjutan dari program kerja unggulan yang dilakukan oleh Tim PkM untuk memberdayakan UMKM melalui masyarakat mandiri dan berbasis kearifan lokal sebagai bentuk implementasi Panca dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat. Bentuk kerjasama ini juga memenuhi syarat administrasi berupa surat perjanjian kerjasama konsinyasi antara kedua belah pihak yaitu Tim PkM dengan mitra distribusi.
Adapun mitra distribusi yang bekerjasama yang pertama Alfa Frozen Food yang berlokasi di Jl Cipasung Gunung Endut, Kp Cipasung RT 024 RW 008 Desa Gunung Endut, Kecamatan Kalapanunggal, yang kedua yaitu F5 Ollshop yang berlokasi di Jl. Raya Gunung Endut, RT 08 RW 02 Kab. Sukabumi, yang ketiga yaitu Gunung Wayang Frozen Food Bakek yang berlokasi di Taman Agro Wisata Gunung Wayang, dan yang keempat yaitu Rompok Coffee & Eatery yang berlokasi di Jl. Gunung Endut Bojong Galing, Gn. Endut, Kec. Kalapanunggal, Kab. Sukabumi. Mitra distribusi berfokus secara keseluruhan masih berlokasi di Desa Gunung Endut, dengan tujuan untuk program keberlanjutan pemberdayaan UMKM sekitar dapat meneruskan distribusi inovasi produk Stik Si Endut setelah mendapati referensi dan rekomendasi pasca kegitan penyuluhan inovasi produk Stik Si Endut yang telah dilakukan oleh Tim PkM.
Tujuan utama dari dilakukannya distribusi inovasi produk inovasi Stik Si Endut kepada mitra distribusi melalui sistem pemasaran konsinyasi adalah untuk memperluas jangkauan pasar suatu produk tanpa harus mengeluarkan biaya produksi atau modal yang besar di awal. Dengan sistem ini, produsen atau pemilik produk dapat menitipkan barang dagangannya kepada pihak lain (konsinyasi) untuk dijual.
Oleh karena itu, sebagai pengupayaan peluang promosi yang terdapat di Desa Gunung Endut yakni dengan adanya beberapa toko frozen food dan Caf' dapat menjadi referensi dan rekomendasi bagi pelaku UMKM yang kedepannya tertarik akan melanjutkan dan memanfaatkan mitra distribusi melalui sistem pemasaran konsinyasi untuk memasarkan produknya yang serupa dengan Stik Si Endut. Tim PkM mencoba mengembangkan inovasi produk Stik Si Endut dengan memunculkan strategi pemasaran efektif melalui sistem pemasaran konsinyasi ini.
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H