Salatiga, 12 Desember 2024 -- Program Studi Magister Manajemen Dakwah (MD) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali menggelar acara sosialisasi dan promosi, kali ini di UIN Salatiga. Bertempat di Aula Fakultas Dakwah, acara ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Ketua Prodi S2 Manajemen Dakwah UIN Jakarta, Dr. Cecep Castrawijaya, dan dosen Magister MD, Dr. H. Muhammad Zen. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan program studi ini sekaligus menjawab tantangan dakwah di era modern.
Dalam pembukaannya, Dr. Cecep Castrawijaya menjelaskan bahwa Magister Manajemen Dakwah adalah program strategis yang memadukan nilai-nilai Islam dengan pendekatan manajemen modern. "Dakwah tidak lagi hanya tentang menyampaikan pesan agama, tetapi juga membutuhkan pengelolaan yang terencana, profesional, dan adaptif terhadap perkembangan zaman," ujarnya. Ia menegaskan pentingnya kemampuan manajerial dalam mendukung keberhasilan dakwah di berbagai sektor.
Dr. H. Muhammad Zen turut memperkaya diskusi dengan memaparkan pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam dakwah. "Lulusan S2 Manajemen Dakwah dipersiapkan untuk menjadi pemimpin dakwah yang mampu mengelola lembaga keagamaan, memanfaatkan media digital, serta menerapkan strategi fundraising ZISWAF yang efektif. Hal ini menjadikan dakwah lebih relevan di tengah perubahan sosial yang cepat," jelasnya.Acara ini dihadiri oleh mahasiswa dan dosen Fakultas Dakwah UIN Salatiga. Dr. Sutrisno, Ketua Prodi Manajemen Dakwah UIN Salatiga, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif sosialisasi ini. "Magister Manajemen Dakwah UIN Jakarta menghadirkan paradigma baru dalam disiplin ilmu dakwah dan komunikasi. Sinergi antara pendekatan klasik dan modern ini sangat penting untuk mengembangkan dakwah yang kontekstual," katanya.
Prospek Kuliah di Magister Manajemen Dakwah UIN Jakarta
Program Studi Magister Manajemen Dakwah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta membuka peluang besar bagi lulusannya. Saat ini, Prodi S2 MD baru tersedia di UIN Jakarta, menjadikannya sebagai pusat unggulan dalam pengembangan ilmu dakwah berbasis manajemen.
Lulusan program ini memiliki prospek menjadi dosen Manajemen Dakwah di perguruan tinggi Islam, yang kebutuhannya terus meningkat di Indonesia. Selain itu, peluang karier terbuka di lembaga ZISWAF, industri halal, manajemen organisasi keislaman, dan pengelolaan dakwah berbasis digital. "Program ini mempersiapkan mahasiswa tidak hanya sebagai praktisi, tetapi juga sebagai akademisi yang mampu mengembangkan dakwah Islam yang relevan dengan kebutuhan masyarakat global," ungkap Dr. Zen.Teori Manajemen Dakwah: Relevansi dan Urgensi
Manajemen Dakwah adalah salah satu cabang ilmu dakwah yang berfokus pada pengelolaan kegiatan dakwah secara strategis. Dalam disiplin ilmu dakwah dan komunikasi, manajemen dakwah mencakup perencanaan, pelaksanaan, pengorganisasian, dan evaluasi kegiatan dakwah. Pendekatan ini membantu menciptakan dakwah yang efektif, efisien, dan berorientasi pada hasil.
Dalam konteks era digital, teori manajemen dakwah juga mencakup penguasaan teknologi komunikasi, segmentasi audiens, serta penggunaan media sosial sebagai sarana penyebaran dakwah. Hal ini menjadikan lulusan program studi ini memiliki keunggulan kompetitif dalam menghadapi tantangan dakwah global.
Antusiasme dan HarapanKegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dari peserta yang terdiri dari mahasiswa dan dosen UIN Salatiga. Beberapa peserta mengajukan pertanyaan yang menggambarkan antusiasme mereka terhadap program ini. Salah satu mahasiswa, Maulana, bertanya mengenai relevansi kurikulum MD dengan kebutuhan dakwah di daerah pedesaan. Riska Bunga, seorang mahasiswi Fakultas Dakwah, mengungkapkan keinginannya untuk melanjutkan studi ke Magister Manajemen Dakwah UIN Jakarta dan menanyakan informasi mengenai program beasiswa. Pertanyaan serupa juga diajukan oleh Saifudin, seorang alumni MD UIN Salatiga, yang ingin melanjutkan perkuliahannya di s2 Manajemen dakwah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Wakil Dekan III Fakultas Dakwah UIN Salatiga, Roviin, MAg menyampaikan harapan agar acara ini dapat membuka peluang kolaborasi antara UIN Jakarta dan UIN Salatiga dalam.bentuk MOU dan MOA. "Kami berharap ada sinergi dalam bentuk penelitian bersama, seminar, dan pertukaran ilmu yang dapat memperkuat jaringan dakwah di Indonesia," katanya.
Melalui acara ini, diharapkan semakin banyak calon mahasiswa dari berbagai daerah yang tertarik untuk bergabung dengan Magister Manajemen Dakwah UIN Jakarta. Fakultas Dakwah UIN Salatiga pun menyambut baik kesempatan kolaborasi dalam penelitian, seminar, dan pertukaran keilmuan untuk memperkuat dakwah Islam yang relevan dan rahmatan lil alamin.