Mohon tunggu...
Dr Muhamad Zen
Dr Muhamad Zen Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Manajemen Dakwah UIn Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pengurus PDPAB MUI PUSAT

Muhammad Zen adalah seorang dosen dengan keahlian dalam bidang ekonomi Islam, khususnya zakat, wakaf, dan pemberdayaan ekonomi umat. Beliau dikenal sebagai sosok yang aktif dalam dakwah digital, baik melalui ceramah-ceramah di televisi nasional seperti TVRI, MNC Muslim, maupun melalui platform media sosial seperti YouTube. Di dunia digital, beliau juga dikenal dengan inisiatif konten yang kreatif dan inspiratif. Hobi: Muhammad Zen memiliki hobi membaca kitab klasik, menulis artikel ilmiah dan populer, serta berbagi inspirasi melalui dakwah digital. Selain itu, beliau gemar berdiskusi tentang isu-isu keumatan, mempelajari strategi pengembangan ekonomi berbasis syariah, serta berinteraksi dengan komunitas dakwah milenial. Kepribadian: Beliau memiliki kepribadian yang hangat, humoris, dan inklusif. Sebagai seorang dosen, Muhammad Zen dikenal sabar dalam membimbing mahasiswanya. Dalam dakwah, beliau sering menggunakan pendekatan yang mudah dipahami oleh generasi muda, menyelipkan humor yang relevan, tetapi tetap berdasar pada dalil yang kuat. Topik Konten Favorit dalam Kompasiana: 1. Ekonomi Islam: Pembahasan mendalam tentang zakat, wakaf, dan pemberdayaan ekonomi umat berbasis syariah. 2. Kepemimpinan Islami: Inspirasi dari kehidupan Rasulullah dalam memimpin umat dan membangun masyarakat. 3. Fiqh Kontemporer: Kajian hukum Islam dalam konteks modern, seperti fiqh muamalah kontemporer dan manajemen ZISWAF. 4. Dakwah Digital: Strategi dan tips untuk berdakwah melalui media sosial agar sesuai dengan tren milenial dan Gen Z. 5. Motivasi Islami: Artikel tentang bagaimana nilai-nilai Islam dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk membangun kepribadian unggul.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sosalisasi Program Studi Magister Manajemen Dakwah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di UIN Walisongo Semarang

11 Desember 2024   20:01 Diperbarui: 11 Desember 2024   20:10 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Dr. Cecep Castrawijaya dan Dr. Muhamad Zen bersama pimpinan Prodi Manajemen dakwah di Aula Fakultas Dakwah UIN Walisongo Semarang (Sumber:Didy)

Semarang, 11 Desember 2024 -- Program Studi Magister Manajemen Dakwah (MD) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sukses menggelar acara sosialisasi di Aula Fakultas Dakwah UIN Walisongo Semarang. Acara ini menghadirkan Ketua Prodi S2 MD UIN Jakarta, Dr. Cecep Castrawijaya, dan dosen senior, Dr. H. Muhammad Zen, sebagai pembicara utama.

Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan Program Magister Manajemen Dakwah yang menawarkan pendidikan berbasis integrasi nilai-nilai Islam dengan pendekatan manajemen modern.

Visi dan Misi Program Magister Manajemen Dakwah

Dalam sambutannya, Dr. Cecep Castra memaparkan visi program ini yang bertujuan mencetak pemimpin dakwah profesional dan berintegritas. "Kami ingin melahirkan lulusan yang tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki kemampuan praktis dalam mengelola lembaga dakwah. Dengan kombinasi nilai Islam dan strategi manajemen modern, lulusan kami siap berkontribusi di berbagai sektor, seperti ZISWAF, industri halal, hingga dakwah digital," ujar Dr. Cecep.

Pentingnya Manajemen Dakwah di Era Modern

Manajemen dakwah adalah ilmu yang mengatur strategi penyebaran nilai Islam secara efektif. Dr. H. Muhammad Zen menekankan urgensi manajemen dakwah bagi dosen di Indonesia. "Dosen MD memiliki peran penting dalam mencetak generasi pemimpin dakwah. Dengan pengelolaan yang profesional, dakwah dapat menjangkau berbagai kalangan, terutama di era digital ini," ungkapnya.

Dr. Zen juga menyoroti bahwa Program Magister Manajemen Dakwah memberikan peluang karier yang luas. Selain memberikan pemahaman teoritis, program ini juga membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis, seperti manajemen fundraising ZISWAF dan pemanfaatan teknologi digital untuk dakwah.

Foto Dr. Cecep Castrawijaya dan Dr. Muhamad Zen bersama pimpinan Prodi Manajemen dakwah di Aula Fakultas Dakwah UIN Walisongo Semarang (Sumber:Didy)
Foto Dr. Cecep Castrawijaya dan Dr. Muhamad Zen bersama pimpinan Prodi Manajemen dakwah di Aula Fakultas Dakwah UIN Walisongo Semarang (Sumber:Didy)
Antusiasme Peserta

Acara ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa dan dosen Fakultas Dakwah UIN Walisongo Semarang. Peserta tampak antusias mengikuti pemaparan dan diskusi interaktif yang diselenggarakan. Salah satu peserta, Maulana, mengaku terinspirasi oleh visi program ini. "Program S2 Manajemen Dakwah di UIN Jakarta benar-benar relevan dengan kebutuhan zaman. Saya sangat tertarik, terutama dalam bidang fundraising ZISWAF," tuturnya.

Foto Dr. Cecep Castrawijaya dan Dr. Muhamad Zen bersama pimpinan Prodi Manajemen dakwah di Aula Fakultas Dakwah UIN Walisongo Semarang (Sumber:Dian)
Foto Dr. Cecep Castrawijaya dan Dr. Muhamad Zen bersama pimpinan Prodi Manajemen dakwah di Aula Fakultas Dakwah UIN Walisongo Semarang (Sumber:Dian)

 Penutup dan Harapan

Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin banyak calon mahasiswa yang tertarik melanjutkan studi di Program Magister Manajemen Dakwah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Acara ditutup dengan sesi tanya jawab yang hangat, memberikan kesempatan bagi peserta untuk berdiskusi langsung dengan narasumber.

Fakultas Dakwah UIN Walisongo Semarang menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini sebagai langkah strategis dalam mempererat kerja sama antar perguruan tinggi Islam. Diharapkan sinergi ini dapat melahirkan pemimpin dakwah yang siap menghadapi tantangan dakwah di era modern.

Ditulis oleh Muhamad Zen, Dosen Program Studi Magister Manajemen Dakwah, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun