(Gambar: Probation Periods - LabourMan Consultants)
Probation adalah masa percobaan dengan durasi waktu tertentu, buat menilai performa dan kecocokan kerja seseorang di perusahaan.
Masa percobaan adalah tahap di mana perusahaan bakalan nentuin kualitas karyawan barunya. Spesifiknya lagi, masa percobaan ini jadi fase penentuan, apakah seseorang nantinya dilanjut atau nggak kontrak kerjanya. Di masa ini, atasan bakalan nentuin apakah bawahannya tuh cocok buat kerja bareng dia atau nggak. Kalau kinerja dan kecocokannya belum ada, karyawan baru itu bisa aja diakhiri kontrak kerjanya.
Selain bermanfaat buat kedua belah pihak tentang kemungkinan komitmen jangka panjang, fungsi probation juga adalah buat ngurangin lama waktu pemberitahuan terkait kontrak dari perusahaan. Makanya, durasi masa percobaan kerja itu tuh biasanya variatif. Ada yang seminggu, sebulan, tiga bulan, hingga enam bulan.
Masa uji ini emang dikasih ke calon karyawan buat nilai kualitasnya, tapi jangan salah loh, probation juga bisa diterapin ke karyawan tetap. Ini terjadi kalo si karyawan dirasa performanya menurun, nah nantinya atasan bakalan nilai bawahannya ini, apakah dia berkembang atau malah semakin memburuk performanya.
Meskipun nggak semua perusahaan menetapkan fase percobaan, biasanya tahap ini bakalan dilewati banyak pegawai baru. Nah, sebagai pijakan awal meniti karier lo, masa probation harus dilewati dengan apique dan ciamique. Gimana yak caranya? Simak artikel selanjutnya...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H