Ketiga : Kami putera dan puteri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Sebelum kongres diakhiri, seluruh peserta kongres dengan semangat mendengar dan menyayikan lagu Indonesia Raya karya salah peserta kongres yaitu Wage Rudolf Supratman. Lagu tersebut disambut dengan meriah oleh peserta kongres. Semakin terlecutlah semangat mereka untuk mencapai kemerdekaan yang sudah lama diimpi-impikan. Pada saat itu penjajahan di Indonesia sudah terlalu lama. Lebih dari 3 abad bangsa Indonesia hidup di bawah penderitaan penjajahan. Hanya dengan merdekalah bangsa Indonesia bisa menjadi bangsa yang lebih baik dan berkembang menjadi bangsa yang besar. Kejadian inilah yang kemudian menjadi sejarah hari sumpah pemuda 28 Oktober 1928.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H