Mohon tunggu...
Muhamad Yus Yunus
Muhamad Yus Yunus Mohon Tunggu... Seniman - Sastrawan, dan Teaterawan

Lulusan Sarjana Sastra, Prodi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Pamulang. Penulis buku, kumpulan puisi Dukri Petot: Gaya-gayaan, Novel Tidak ada Jalan Pulang Kecuali Pergi, Anak Imaji, dan Sandiwara Kita di dalam atau di Luar Panggung Sama Saja (2020) Guepedia. Pendiri Teater Lonceng, Tangsel. Sekarang menjabat sebagai Redaktur media digital adakreatif.id https://sites.google.com/view/myusyunus

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tirto Adhi Soerjo Sang Perintis Pers Indonesia

10 Oktober 2023   21:15 Diperbarui: 10 Oktober 2023   21:25 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belajar Kepada Pesohor #5

Tirto Adhi Soerjo (1883-1918)

Tirto Adhi Soerjo Sang Perintis Pers

Tirto Adhi Soerjo adalah tokoh penting dalam lahirnya dunia pers, melalui pemikiran dan perjuangannya, pers di Indonesia lahir. Tirto yang lahir di Blora pada tahun 1880 memprakarsai lahirnya pers dalam rangka memberitakan kronik, peristiwa, dan khususnya mengabarkan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada awal abad 20. 

Surat-surat kabar yang lahir dari pemikiran-pemikirannya di antaranya, Pers Pribumi, Soenda Berita, Medan Prijaji, Soeloeh Keadilan, dan Poetri Hindia. Didirikannya surat kabar sebagaimana disebutkan di atas, sengaja diperuntukkan orang-orang pribumi baik untuk kepentingan peristiwa-peristiwa yang terjadi maupun atas kepentingan mengemukakan opini. 

Selain dikenal sebagai perintis, juga dikenal sebagai organisatoris ulung, di antaranya, ia merintis berdirinya Syarikat Prijaji (SP). Ada pun tujuan didirikannya Syarikat Prijaji tidak lain adalah untuk memajukan anak-anak bangsa Indonesia; baik dalam segi pendidikan, pemikiran maupun dalam bidang pergerakan. Lebih dari itu, Syarikat Prijaji juga menyediakan beasiswa bagi anak-anak negeri yang hendak melanjutkan pendidikan. Ia tidak hanya menyediakan biaya tapi juga memberi ruang bagi pemikiran-pemikiran kritis generasi bangsa Indonesia lewat surat kabar yang didirikannya. 

Lebih lengkap, siapa dan bagaimana pemikiran-pemikiran Tirto Adhi Soerjo baik dalam merintis berdirinya pers dan perjuangan-perjuangan bersama pemuda-pemuda Indonesia saat masih dalam cengkeraman kolonialisme Belanda. Maka, sesi Belajar Kepada Pesohor #5 merasa perlu dan bahan penting untuk dikaji, dan memungkinkan siapapun yang terlibat dapat mencontoh apa yang sudah dilakukan oleh sang perintis, Tirto Adhi Soerjo.

Belajar Kepada Pesohor #5 dengan sengaja menyajikan sejarah sang printis pers, Tirto Adh Soerjo. Acara bertajuk Sejarah Lahirnya Pers Indonesia, di gelar di adakopi original. Jl. Terusan H. Nawi Malik No. 27. Serua, Bojongsari, Depok Jawa Barat. Hadir sebagai pembicara Misbah Priagung Nursalim, dosen sastra Universitas Pamulang (Unpam). Acara yang akan digelar pada hari Ahad, 15 Oktober 2023, pukul 14.00-16.00 itu akan dipandu oleh Egi Apriyanti, junior produser Harian Kompas. 

Belajar Kepada Pesohor adalah program berkelanjutan adakreatif, yang dengan rutin gelar dengan maksud dan tujuan mempelajari jejak dan pemikiran-pemikiran para tokoh intelektual Indonesia. Belajar Kepada Pesohor merupakan salah satu program berkelanjutan dari Komunitas adakreatif. Selain Belajar Kepada Pesohor komunitas adakreatif juga memiiliki Program Kelas Menulis dan Bincang Kreatif, ujar manajer program adakreatif, Ajeng Anggraini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun