Mohon tunggu...
muhamadysf
muhamadysf Mohon Tunggu... Lainnya - Jakarta indonesia

Jika hari ini tidak melangkah, maka besok harus berlari

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Partisipasi Politik Masyarakat dan Budaya

8 Agustus 2021   08:00 Diperbarui: 8 Agustus 2021   08:29 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Setiap masyrakat memiliki kecendrungan untuk menanamkan norma dan nilai-nilai kepada anggotanya, termasuk dalam bidang poltik. Dari proses penanaman tersebut, anggota masyarakat akan berusaha mempelajari tentang bagaimana sistem politik seharusnya bekerja serta apa yang harus dilakukan pemerintah untuk rakyatnya.

Dalam kurun waktu yang relatif panjang, sikap-sikap politik yang di pelajari oleh anggota masyarakat tersebut akan berbentuk sesuatu budaya tertentu, yaitu budaya politik, pada dasarnya, budaya politik merupakan nilai-nilai penetahuan, adat istiadat, dan norma-norma yang di anut bersama dan melandasi pandangan hidup warga negara masyakat suatu negara.

Budaya politik lebih fokus terhadap aspek-aspek non perilaku aktual, seperti pandangan, sikap, nilai, dan kepercayaan. Dengan demikian, budaya politik merupakan dimensi psikologis dari sebuah sistem politik yang mempunyai peranan penting bagi keberlangsungan suatu sistem politik.

Dari berbagai penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa budaya politik merupakan persepsi dan tindakan warga masyarakat suatu negara terhadap pembentukan struktur dan proses kegiatan politik masyarakat yang bersangkutan maupun pemerintahnya.

Tipe-tipe budaya politik Dalam buku Mengenal Ilmu Politik (2015) karya Ikhsan Darmawan, dijelaskan beberapa tipe budaya politik, yaitu: Budaya politik parokial Budaya politik parokial merupakan tipe budaya politik yang terbatas pada lingkup kecil yang bersifat kedaerahan. 

Budaya politik ini memperlihatkan tingkat partisipasi politik masyarakatnya sangat rendah yang diakibatkan oleh faktor kognitif (tingkat pendidikan rendah).

Budaya politik tipe ini juga memperlihatkan bahwa masyarakatnya tidak memiliki minat maupun kemampuan untuk berpartisipasi dalam politik. Budaya politik tipe ini terlihat jelas pada kelompok masyarakat tradisional. Budaya politik subyek Budaya politik subyek merupakan tipe budaya politik di mana anggota masyarakat tidak mempunyai perhatian dan kesadaran besar terhadap keseluruhan sistem politik yang ada.

Maka dari itu pentingnya partisiasi masyrakat dalam berpolitik, karena partisipasi poltik yang dilakukan oleh masyrakat itu bisa membantu mewujudkan sebuah tujuan negara atau sebuah daerah setempat, karena keberhasilan sebuah negara tidak terlepas dari partisipasi politik masyrakat bahwa pada dasarnya manusia adalah zoon politicon.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun