Mohon tunggu...
Muhamad Yamin
Muhamad Yamin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Main Bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hakekat Pendidikan Menurut Paulo Freira

15 Oktober 2024   10:50 Diperbarui: 15 Oktober 2024   11:38 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hakekat pendidikan menurut Freire berfokus pada konsep pendidikan sebagai proses dialogis yang memfasilitasi kesadaran kritis. Freire menekankan bahwa pendidikan bukan hanya transfer pengetahuan, tetapi juga alat untuk pembebasan. Dalam pandangannya, pendidikan harus mengajak siswa untuk berpikir kritis tentang dunia mereka, menggugah kesadaran akan ketidakadilan sosial, dan mendorong partisipasi aktif dalam perubahan. Ia menentang pendekatan pendidikan yang bersifat otoriter dan menekankan pentingnya hubungan timbal balik antara pendidik dan peserta didik.

dalam menciptakan kesetaraan dan keadilan sosial. Melalui pendidikan, individu dari latar belakang yang berbeda memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang.

Di era globalisasi dan teknologi, pendidikan juga harus mampu mempersiapkan siswa dengan keterampilan yang relevan. Keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi menjadi semakin penting. Pendidikan harus beradaptasi dengan perubahan zaman agar siswa dapat bersaing dan berkontribusi dalam masyarakat yang terus berkembang.

Fungsi hakekat pendidikan meliputi beberapa aspek penting:

1. *Pengembangan Potensi*: Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi individu, baik secara intelektual, emosional, maupun sosial.

2. *Pembentukan Karakter*: Pendidikan membantu membentuk karakter dan moralitas, sehingga individu dapat berperilaku baik dalam masyarakat.

3. *Transfer Pengetahuan dan Keterampilan*: Pendidikan berfungsi sebagai sarana untuk mentransfer pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai kepada generasi berikutnya.

4. *Peningkatan Kualitas Hidup*: Melalui pendidikan, individu dapat meningkatkan kualitas hidupnya, baik secara ekonomi maupun sosial.

5. *Persiapan untuk Kehidupan*: Pendidikan mempersiapkan individu untuk menghadapi tantangan kehidupan, termasuk dunia kerja dan tanggung jawab sosial.

6. *Pembangunan Masyarakat*: Pendidikan berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang lebih baik melalui peningkatan kesadaran sosial dan partisipasi aktif.

Dengan demikian, pendidikan tidak hanya berfungsi untuk mengajarkan ilmu, tetapi juga untuk membentuk individu yang bertanggung jawab dan berdaya saing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun