Dalam artikel ini, akan membahas tentang pertumbuhan studi islam di wilayah-wilayah muslim dunia sejak abad ke-5
 Perlu diketahui bahwa pada akhir periode madinah sampai dengan 4 H, sudah diperkenalkan logika matematika, ilmu alam, kedokteran, kimia, musik, sejarah, dan geografi. Kemudian selama abad ke-5, yaitu pada periode khalifah abbasyiah, sudah banyak madrasah-madrasah yang didirikan di kota-kota dan sudah menempati gedung-gedung besar, bukan lagi menggunakan masjid sebagai sebagai madrasah, karena sebelum masa periode Khalifah Abbasyiah masih menggunakan masjid sebagai pusat studi.
 Dalam sejarah islam, madrasah sudah dapat ditemukan pada abad ke-5 H yaitu di Baghdad, Balkan, Naishabur, Hara, Isfahan, Basrah, Mausil, dan kota-kota lainnya. Madrasah-madrasah yang didirikan tadi memiliki penawaran-penawaran pendidikan, mulai dari pendidikan tingkat rendah, tingkat menengah, serta perguruan tinggi yang mempelajari segala ilmu pengetahuan, madrasah-madrasah tersebut sudah dilengkapi dengan perpustakaan yang didalamnya berisi ribuan buku.
 Ada empat Perguruan Tinggi di dunia yakni (1) Nizhamiyah di Baghdad (2) Al-Azhar di Kairo Mesir (3) Cordova di Liberia (4) Kairwan Amir Nizam Al-Mulk di Maroko. Berikut sejarah singkat dari masing-masing perguruan tinggi terebut;
 1. Nizhamiyah di BaghdadÂ
 Perguruan tinggi ini adalah perguruan tinggi tertua di dunia Islam yang berdiri pada tahun 445 H/1063 M. Perguruan tinggi ini sudah dilengkapi dengan perpustakaan yang di pandang sebagai  perpustakaan kaya raya di Baghdad. Nama dari perpustakaan tersebut adalah Bait Al-Hikmah yang dibangun oleh Khalifah Al-Makmun. Beliau adalah seorang ulama sekaligus ahli pikir Islam terbesar. Di perguruan tinggi ini ada empat penanggung jawab yang berbeda, yaituÂ
- Mudarris (Guru Besar), yang dimana mudarris ini bertanggung jawab dalam pengajaran di perguruan tinggi ini.
- Muqri` (Ahli Al-Qur`an), tanggung jawabnya adalah pengajar Al-Qur`an di masjid.
- Muhaddis (Ahli Hadist) memiliki tanggung jawab mengajarkan ilmu hadist di perguruan tinggi.
- Bait Al-Maktub (Pustakawan) bertanggung jawab terhadap perpustakaan, mengajar bahasa, dan hal hal yang terkait.
 Lama hidup dari perguruan tinggi ini hanya hampir dua abad, karena disebabkan oleh penyerbuan bangsa mongol yang saat itu dipimpin oleh Hulaghu Khan di tahun 1258 yang menyebabkan ke hancuran dari perguruan tinggi Nizhamiyah ini.
2. Al-Azhar di Kairo Mesir
 Perguruan tinggi Al-Azhar ini adalah salah satu pusat utama pendidikan sastra Arab dan kajian Islam Sunni didunia, perguruan tinggi ini dibangun pada tahun 362 H/972 M, oleh panglima besar Juhari Al-Siqili. Perguruan tinggi ini adalah perguruan tinggi tertua kedua di dunia, pada tahun 966-1020 M. Khalifah keenam dari Daulat Fathimiyah yaitu Khalifah Al-Hakim Biamrillah membangun  perpustakaan terbesar di Al-Qahirah untuk melengkapi perguruan tinggi Al-Azhar yang dimana perpustakaan tersebut diberi nama yang sama dengan perguruan tinggi terbesar di Baghdad yaitu Bait Al-Hikmah yang artinya balai ilmu pengetahuan.
 Perguruan tinggi Al-Azhar ini mampu untuk terus berjalan hingga sekarang, yaitu mulai dari abad ke-10 M sampai abad ke-20 M dan jika dilihat perguruan tinngi Al-Azhar ini akan hidup untuk selama-lamanya.
3. Cordova di Liberia
 Perlu diketahui bahwa Liberia sebelum berada ditangan Daulah Umayyah adalah daerah yang minus selama berabad-abad lamanya, namun semua itu berubah menjadi daerah yang makmur dan sangat terpandang. Maksud dari terpandang tersebut adalah daerah yang kaya raya akan pembangunan bendungan-bendungan yang berada dimana-mana, sebagai contoh adalah bendungan yang ada di Lembah Nil dan di Lembah Epharate. Cordova merupakan perguruan tinggi yang berada di Liberia yang berdiri pada tahun 929-961 yang didirikan oleh Abdul Rahman III.
4. Kairawan Nizam Al-Mulk Di Maroko
 Perguruan tinggi Kairawan Nizam Al-Mulk ini dibangun pada tahun 859 M. Yang didirikan oleh putri seorang saudagar yang ada di kota Fez, yang berasal dari Tunisia. Perguruan tinggi ini diresmikan di tahun 305 H/918 M. Setelah di serahkan kepada Pemerintah yang dimana setelah diserahkan kepada pemerintah perkembangan dan perluasannya diawasi dan dibiayai oleh negara. Perguruan tinggi Kairawan Nizam Al-Mulk masih tetap berjalan sampai sekarang seperti halnya perguruan tinggi Al-Azhar. kebanyakan alumni yang berasal dari perguruan tinggi Kairaawan ini adalah pejuang nasionalis Muslim yang terkenal, contoh diantaranya adalah Mahdi Ben Barka dan Allal Al-Fasi, yang telah berhasil mencapai kemerdekaan Maroko dari penjajahan Prancis pada perang Dunia ke dua. Adapun para Ilmuan yang pernah mengajar disana diantaranya adalah Ibnu Thufail(1106-1185 M) dan Ibnu Ar Rusyd(1126-1198).
Selain beberapa perguruan tinggi tersebut, ada sejumlah Universitas baru yang menawarkan pembelajaran islam, yaitu sebagai berikut ;
 A. American University di Kairo yang telah memiliki Departement Of Arabic Studies-Islamic Art Narchitecture.
B. Selcuk Universiti di Turki.
C. Shiraz University di Iran.
D. Jamia Milia Islamia di India.
E. University of Allepo di Syiria.
F. Islamic Institut for Peace and Human Development di Pakistan