Mohon tunggu...
Taufiq Alkhairi
Taufiq Alkhairi Mohon Tunggu... Penulis - 100 Besar Penulis Terbaik Komunitas Literasi Bangsa 2020

Writer & Sport Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Love

Jangan Terlalu Akrab dengan Sahabat di Usia 25+

31 Oktober 2022   20:52 Diperbarui: 31 Oktober 2022   21:05 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah kita membandingkan diri dengan orang lain? Melihat pencapaian orang lain? Termasuk soal jodoh atau pasangan. Sahabat yang sedari kecil atau masa sekolah bersama, perlahan pergi satu persatu karena sudah memiliki suami/istri bahkan buah hati. 

Kita sering merasa bahwa hidup akan baik-baik saja bersama sahabat. Padahal di setiap fase kehidupan ada titik di mana sahabat mau tidak mau harus di nomor duakan. Fase di mana kita harus lebih intim dengan lawan jenis. 

USIA 25

Usia 25 boleh dibilang sebagai fase menuju gerbang kehidupan baru, baik bagi laki-laki maupun perempuan. Umumnya di usia 25 seseorang sudah menamatkan pendidikannya atau memasuki fase awal bekerja. Usia yang menyenangkan tetapi sebenarnya penuh dengan pilihan sulit.

Meski bagi sebagian perempuan usia 25 sudah dianggap terlalu dewasa jika belum memiliki pasangan serius. Beruntung di jaman sekarang dengan pendidikan yang makin setara, dan banyak perempuan yang berkarir, usia 25 tidak lagi se-angker dulu. 

Menjadi Masalah

Di usia 25 menjadi masalah apabila kita belum memiliki pasangan serius karena alasan memiliki sahabat yang seolah bisa mengcover semua sisi kehidupan kita, padahal jawabannya jelas, tidak! Coba ingat-ingat mengapa kita belum memiliki pasangan di usia 25 ke atas? 

Mungkin kita sering kali menolak ajakan quality time dari lawan jenis demi pergi bersama sahabat. Percayalah, sahabat kita selepas quality time bersama kita dia juga sedang bertukar pesan dengan lawan jenis. Sementara kita pulang dengan bahagia sambil menyusun agenda ke depan bersamanya lagi. 

Akhirnya bulan atau tahun depan sahabat kita menikah dan kita kehilangan orang yang kita anggap bisa selalu mengisi hari-hari kita. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun