Mohon tunggu...
Muhamad Taufik
Muhamad Taufik Mohon Tunggu... Akuntan - Pegawai swasta

Jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Financial

Jaga Ekosistem Kepiting Bakau, PT Timah Lepaskan 400 Ekor Bibit Kepiting di Perairan Kundur

4 Mei 2024   02:37 Diperbarui: 4 Mei 2024   02:42 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

PT Timah Tbk terus berkomitmen dalam menjaga ekosistem pesisir di wilayah operasional perusahaan. Upaya pelestarian wilayah pesisir diantaranya dengan melakukan penanaman mangrove dan pelepasan bibit kepiting.


Kepiting bakau merupakan salah satu komoditas perikanan yang memiliki potensi sebagai penyangga kehidupan masyarakat terutama bagi nelayan sekala kecil. Ekosistem mangrove mempunyai peran penting sebagai habitat utama bagi kepiting bakau.

Untuk itu, PT Timah kembali melepaskan sebanyak 400 bibit kepiting bakau di Pulau Kundur, pada Jumat (3/5/2024). PT Timah melibatkan masyarakat sekitar dalam melepaskan kepiting bakau.

Penebaran bibit kepiting ini sebagai upaya perusahaan dalam menjaga ekosistem kepiting bakau di alam supaya tetap dapat terjaga dengan baik. Dengan terjaganya ekosistem kepiting akan memberikan dampak positif bagi nelayan dalam meningkatkan ekonomi.

Amran salah satu nelayan yang ikut serta dalam kegiatan ini menyampaikan, pihaknya sangat senang dengan adanya pelepasan ratusan bibit kepiting bakau ini. Apalagi kepiting bakau memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

Menurutnya, saat ini kepiting bakau di pasar tradisional sangat susah untuk didapatkan, karena populasi di habitat aslinya di laut sudah jarang dan hampir tidak ada.

"Saat ini masyarakat mengkonsumsi kepiting kalau tidak dari budidaya pembesaranya dari daerah lain, kalau untuk di laut sendiri itu tidak ada," terangnya.

Sementara itu, Kepada Desa Kundur Murhalim mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh PT Timah untuk menjaga ekosistem lingkungan.

"PT Timah terus bersinergi bersama masyarakat melakukan kegiatan pelestarian alam. Dengan adanya pelepasan 400 ekor bibit kepiting bakau ini apabila mampu berkembang dengan baik pastinya akan memberikan tambahan ekonomi bagi masyarakat nelayan," katanya.

Ia berharap, masyarakat juga dapat bersama-sama menjaga kepiting yang sudah dilepaskan agar bisa berkembang dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun