Mohon tunggu...
Agung Mochamad Syahril
Agung Mochamad Syahril Mohon Tunggu... Programmer - mahasiswa

saya adalah mahasiswa program studi teknik informatika universitas muhammadiyah sukabumi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menciptakan Kelas Yang Hijau : Mahasiswa KKN-T Kelompok 14 UMMI Kenalkan Hidroponik Sistem Wick di SD Bojongkoneng Desa Mekarmukti

15 September 2024   16:57 Diperbarui: 15 September 2024   17:21 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN-T Kelompok 14 UMMI bersama jajaran guru SD Bojongkoneng

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Kelompok 14 Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) yang dipimpin oleh Muhammad Rusdiansyah dan dibimbing oleh ibu Dr. Lusi Susilawati,S.S.,M.Hum. selaku Dosen Pembimbing lapangan (DPL) telah melaksanakan workshop hidroponik sistem Wick di Sekolah Dasar (SD) Bojongkoneng, Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, pada hari Sabtu, 14 September 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan sistem hidroponik sebagai metode bercocok tanam yang efisien dan ramah lingkungan kepada sekitar 70  siswa kelas 4, 5, dan 6.

Workshop ini dilaksanakan di dalam kelas yang menyediakan ruang yang cukup untuk praktik langsung. Dimulai pada pukul 09.00 WIB dan berlangsung selama 2 jam, acara ini diawali dengan pemaparan materi mengenai hidroponik yang disampaikan langsung oleh mahasiswa KKN-T 14 UMMI. Dimana pemaparan materi tersebut menjelaskan mengenai keuntungan sistem hidroponik dibandingkan pertanian konvensional, seperti efisiensi penggunaan air dan ruang, serta kemudahan dalam perawatan tanaman.

Setelah sesi materi, siswa diajak untuk langsung terlibat dalam praktik pembuatan sistem hidroponik sederhana. Mahasiswa membimbing mereka dalam menyiapkan media tanam, meracik larutan nutrisi, dan menanam bibit sayuran seperti selada, kangkong, dan pakcoy. Antusiasme siswa terlihat jelas saat mereka mencoba sendiri setiap langkah, dan banyak dari mereka yang aktif bertanya mengenai proses pertumbuhan tanaman.

Dokomentasi siswa saat penanaman
Dokomentasi siswa saat penanaman
 

Dokomentasi siswa saat penanaman
Dokomentasi siswa saat penanaman
Dokomentasi siswa saat penanaman
Dokomentasi siswa saat penanaman
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga membangun keterampilan praktis yang dapat diterapkan di rumah. Dengan belajar hidroponik, siswa diharapkan dapat memahami cara menanam tanaman dengan cara yang lebih efisien dan ramah lingkungan, serta menumbuhkan ketertarikan terhadap dunia pertanian yang berkelanjutan.

Pak Yudha selaku salah satu guru kelas 6 SD Bojongkoneng, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kegiatan ini. Beliau berharap agar siswa dapat menerapkan ilmu yang didapat dan berbagi pengetahuan ini dengan teman-teman serta keluarga mereka. "Kegiatan ini adalah langkah awal untuk menciptakan generasi yang lebih sadar akan pentingnya pertanian berkelanjutan dan cinta akan  lingkungan," ujar pak Yudha.

Dengan langkah sederhana ini, diharapkan generasi muda dapat lebih menghargai proses pertanian dan memahami pentingnya keberlanjutan dalam penggunaan sumber daya alam, sehingga mereka bisa menjadi agen perubahan di lingkungan mereka. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa KKN untuk memberdayakan masyarakat melalui pendidikan dan keterampilan, serta mendorong siswa untuk berinovasi dalam bidang pertanian. 

Foto bersama setelah penanaman
Foto bersama setelah penanaman

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun