Mohon tunggu...
muhamad solehhudin
muhamad solehhudin Mohon Tunggu... Lainnya - Agroteknologi UNS 2017

Muhamad Solehhudin, Mahasiswa Agroteknologi UNS angkatan 2017

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKNT IPB 2020 Adakan Seminar Pemanfaatan Limbah Nanas sebagai Pupuk Organik Cair

30 September 2020   09:04 Diperbarui: 3 Oktober 2020   11:00 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa Tim KKNT IPB 2020 Desa Belik, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang berhasil menyelenggarakan upaya pemberdayaan kelompok Tani melalui seminar yang bertemakan "Pemanfaatan Limbah Nanas sebagai Pupuk Cair Organik dan Pemasaran Agribisnis". Seminar itu diadakan di Pendopo Kecamatan Belik pada hari Sabtu, 25 Juli 2020. Seminar dihadiri oleh anggota dari 9 kelompok tani yang berasal dari Desa Belik.

Seminar dinarasumberi oleh Penyuluh Pertanian BPP Belik, Siti Rokhamah. Pada seminar itu, narasumber memaparkan mengenai Pembuatan pupuk organik cair (POC) dengan bahan utama menggunakan limbah kulit nanas yang dicampur dengan nasi basi tiga kepal, gula pasir lima sendok makan, tempe dua iris, dan air. Pupuk cair organik diharapkan dapat bermanfaat sebagai perangsang tumbuh dari tanaman, membantu mempercepat proses pengomposan, mengurangi penggunaan pupuk anorganik dan mengurangi biaya produksi.

Selain itu, narasumber juga memaparkan tentang pemasaran produk agribisnis terutama produk nanas. Menurut narasumber karakteristik produk agribisnis cukup banyak mulai dari mudah rusak, musiman, harga fluktuatif, risiko pemasaran tinggi, dll. Dalam melakukan pemasaran ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya kulitas produk, harga, promosi, dan manajemen.

Di akhir acara, para peserta juga diberikan pupuk organik cair oleh narasumber. Diharapkan dengan adanya pemberian pupuk organik cair tersebut produktifitas dan kualitas produk nanas yang dihasilkan dapat meningkat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun