Muhamad Sobari, atau yang akrab dipanggil Obay, adalah seorang penulis dan petualang sejati yang senantiasa mencari pengalaman baru dan mengembangkan dirinya secara terus-menerus. Sebagai seorang guru pendidikan agama Islam, Obay memiliki kepekaan yang tinggi terhadap isu-isu sosial dan spiritual yang mempengaruhi kehidupan manusia.
Tak hanya aktif dalam dunia pendidikan, Obay juga memiliki hobi menulis yang sangat kuat. Dia sering mengekspresikan pemikiran dan pengalamannya melalui tulisan-tulisan yang inspiratif dan penuh makna. Karya-karyanya telah dipublikasikan di berbagai media online dan cetak, termasuk di Kompasiana.
Namun, Obay bukan hanya seorang penulis yang produktif, dia juga seorang petualang sejati yang selalu mencari kesempatan untuk menjelajahi alam dan budaya yang berbeda. Dia senang berkeliling Indonesia dan menemukan keindahan alam serta mengenal budaya dan tradisi yang berbeda-beda. Melalui perjalanan dan petualangannya, Obay mendapatkan banyak inspirasi dan wawasan yang kemudian diolahnya menjadi karya tulis yang bermanfaat.
Jadi, jika Anda ingin membaca cerita-cerita inspiratif dari seorang guru pendidikan agama Islam yang senang menulis dan berpetualang, maka karya-karya Muhamad Sobari atau Obay patut untuk diikuti dan diapresiasi.
Bergabung di KPPJB, Jurdik.id. dan Kompasiana.com.
Hasil karya yang telah diterbitkan antara lain
1. Antologi puisi “Merenda Harap”, bersama kedua saudaranya, Bu Teti Taryani dan Bu Pipit Ati Haryati.
2. Buku Antologi KPPJB “Jasmine(2021)
3. Buku Antologi KPPJB We Are Smart Children(2021)
4. Alam dan Manusia dalam Kata, Antologi Senryu dan Haiku (2022)
5. Berkarya Tanpa Batas Antologi Artikel Akhir Tahun (2022)
6. Buku Tunggal “Cici Dede Anak Gaul” (2022).
7. Aku dan Chairil (2023)
8. Membingkai Perspektif Pendidikan (Antologi Esai dan Feature KPPJB (2023)
9. Sehimpun Puisi Karya Siswa dan Guru SDN 4 Sukamanah Tasikmalaya
10. Love Story, Sehimpun Puisi Akrostik (2023)
11. Sepenggal Kenangan Masa Kescil Antologi Puisi (2023)
12. Seloka Adagium Petuah Bestari KPPJB ( Februari 2024),
13. Pemilu Bersih Pemersatu Bangsa Indonesia KPPJB ( Maret 2024)
14. Trilogi Puisi Berkait Sebelum, Saat, Sesudah, Ritus Katarsis Situ Seni ( Juni 2024),
15. Rona Pada Hari Raya KPPJB (Juli 2024}
16. Sisindiran KPPJB (2024).
Harapannya, semoga dapat menebar manfaat di perjalanan hidup yang singkat.
Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.