Pariwisata Nusa Tenggara Barat memang tidak ada duanya, dukungan alam dan keindahan yang dimiliki tidak ada bandingannya dengan daerah atau provinsi lain yang ada di Indonesia. Laju ekonomi dari pariwisata semakin menunjukkan taringnya, pariwisata tidak hanya pendobrak ekonomi saat ini yang masih melempem dan nilai tukar rupiah yang semakin meroket pada titik yang rendah. Upaya pemerintah baik pusat maupun daerah terus berupaya meningkatkan sektor ekonomi melalui pariwisata. Menurut Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli dalam acara Kick Off Hari Pers Nasional (HPN) 2016 baru-baru ini di Jakarta menyampaikan bahwa Tourism sebagai alat yang efektif dalam meningkatkan kesejahtraan rakyat, ketika pariwisata itu maju maka semua sektor yang lainnya akan bergerak. Pariwisata merupakan daya pikat dan juga perekat yang efektif dalam menggerakkan ekonomi, tentu didukung dengan infrastruktur dan fasilitas yang lengkap dan memadai.
Pembangunan Pariwisata Nusa Tenggara Barat mendapatkan apresiasi dari orang nomor satu Indonesia Bapak presiden Ir. Joko Widodo atau yang akrab dipanggil Jokowi, pak Jokowi menyampaikan pada pertemuan pendukung dan panitia Hari Pers Nasional (HPN) 2016 di Istana Negara Rabu 20 Januari 2016 , dia mengatakan Nusa Tenggara Barat merupakan provinsi di Indonesia dengan tingkat pertumbuhan tertinggi pada tahun 2015 (Rmol). Menurut pakar sekaligus praktisi pariwisata NTB Bapak Jumadil Adilo. M.Pd mengatakan pariwisata merupakan basis utama yang tidak ada matinya dalam meningkatkan ekonomi dimanapun diseluruh dunia, bayangkan saja kalau orang kaya banyak uang, uangnya mau dipakai untuk apa kalau tidak berlibur atau lainnya. menurut dia pariwisata akan mati ketika dunia ini sudah kiamat. Dia juga sangat optimis melihat masa depan pariwista Nusa Tenggara Barat yang semakin menunjukkan taringnya ditingkat nasional bahkan internasional.
Pariwisata yang ada di Nusa Tenggara Barat (NTB), Â keamanan merupakan suatu yang sangat fundamental yang harus diperhatikan baik oleh pemerintah provinsi maupun daerah yang harus terus ditingkatkan dan dijaga, kalau perlu dan seharusnya begitu aparat polisi atau TNI harus stand by di destinasi wisata yang sering menjadi incaran para begal atau perampok yang sering meresahkan pelancong atau masyarakat sekitar destinasi wisata, sejalan yang dikatakan oleh Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli ketika sektor pariwisata bergerak maka sektor yang lain akan bergerak juga, ini seharusnya sebagai konsen pemerintah yang memang serius mengembangkan sektor pariwisata sebagai pendobrak laju ekonomi Nusa Tenggara Barat saat ini.
 Keindahan dan keelokan pulau Lombok khususnya diwilayah selatan kabupaten Lombok Tengah begitu menakjubkan terutama di kawasan Mandalika Resort yang terletak di wilayah kecamatan pujut . Mandalika Resort yang mempunyai luas 1.035,67 ha dan sudah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) oleh dua era pemerintahan sejak pemerintahan bapak presiden SBY sampai dengan bapak presiden Jokowi, bapak presiden SBY meresmikan dan menetapkan pada juni 2014 sedangkan bapak presiden Jokowi tahun 2015 dan sekaligus menetapkan kawasan Mandalika Resort sebagai satu dari 10 tujuan wisata baru.
Tidak tanggung-tanggung target kunjungan wisatawan pada tahun 2019 dengan ekspektasi  kunjungan 20 Juta wisatawan asing melalui sumbangsih dari kawasan Mandalika Resort tersebut. Dalam pertemuan dengan komponen pendukung dan Panitia Hari Pers Nasional (HPN) 2016 di Istana Negara Rabu kemarin tanggal 20 Januari 2016 yang diwikili oleh wakil gubernur NTB bapak Muhammad Amin,presiden Jokowi berjanji akan segera merampungkan proses pembangunan Mandalika Resort tidak hanya Jokowi yang berjanji untuk merampungkan proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) tetapi datang juga dari wakil presiden bapak Jusuf Kalla ketika  meninjau lansung kawasan Mandalika Resort pada bulan desember tahun 2015. Puncak acara Hari Pers Nasional (HPN ) 2016 akan  digelar di kawasan Mandalika Resort, ini semoga kehormatan dan tamu agung bagi rakyat Nusa Tenggra Barat untuk membuktikan diri sebagai daerah tujuan wisata yang indah,aman, bersih dan ramah.
Â
Penulis :Muhammad Saleh Alayubi (Marketing the Lombok Travel)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H