Kekeringan Di Kabupaten Pandeglang yang dipicu oleh Fenomena El nino dan rendahnya curah air hujan serta masuknya musim kemarau memberikan dampak besar kepada ribuan keluarga. dampak yang paling parah dirasakan adalah kurangnya air bersih.
Sampai dengan hari ini Minggu 24/09/2023 informasi yang saya dapat dari RRI.co.id, Kepala BPBDPK (Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran) Kabupaten Pandeglang Atang Suhana mengatakan: berdasarkan data laporan, permohonan air bersih hingga saat ini kurang lebih 24 kecamatan, 84 desa, dengan jumlah 17.040 Kepala Keluarga (KK).
"Ada 3 kecamatan dan 12 desa yang belum tersalurkan, dan air bersih yang sudah kami distribusikan kurang lebih 763.500 liter air," katanya.
Dari hasil penelusuran penulis di lapangan, ada empat Kecamatan terdampak yang secepatnya membutuhkan penanganan intens, yakni Kecamatan Patia, Kecamatan Pagelaran, Kecamatan Cadasari, dan Kecamatan Karang Tanjung.
Dua nama Kecamatan terakhir yakni Cadasari dan Karang Tanjung diketahui adalah wilayah yang dekat dengan tempat tinggal penulis, sekaligus penunjang ibukota Kabupaten Pandeglang. dan kekeringan yang paling parah ada Di wilayah atas dua kecamatan (Gunung Karang).
Tanpa menunggu waktu lama, Penulis bersama Team Relawan Susan Bae dan Ratu Susan Ratna Furi SE, selaku penggiat sosial kemasyarakatan sekaligus bacaleg perempuan dari partai Gerindra merasa terpanggil untuk membantu krisis air di masyarakat
Mengambil langkah cepat untuk ikut membantu masyarakat yang terdampak, walhasil sampai hari ini, kami telah menyalurkan belasan tangki air yang isinya 5000 liter ke berbagai Kampung di 4 Kecamatan.
Di Kecamatan Pandeglang kami telah menyalurkan bantuan air ke Kp.Cicadas, Kp.Salabentar, Kp.Kadulisung, dll. Di Kecamatan Cadasari kami naik sampai ke Desa Kadu Ela. mulai Kp.Baru, Kp.Huni Gede dsk. Kecamatan karang tanjung kami hanya bisa menjangkau perkampungan di kaki gunung. Karena untuk sampai ke daerah Kp.Pasir Angin dan Kp.Kadu Engang mobil tangki nya tidak berani ambil resiko. terakhir kami menyalurkan bantuan air bersih ke Kp.Cibokor Desa Sukajaya Kecamatan Koroncong. dan kedepan kami akan terus bergerak sekuat tenaga kami sampai masyarakat benar-benar tercukupi.
Makin kesini fakta di lapangan menunjukkan, penulis melihat sudah mulai ada upaya bantuan yang diberikan oleh Pemda meski belum mau menyatakan status darurat bencana. ada juga dari komunitas pengusaha, serta relawan lainya. hanya saja penulis belum melihat bantuan datang dari para anggota dewan atau calon anggota dewan yang di musim pemilu ini balihonya mulai menjamur di sepanjang jalan kota dan perkampungan.
Di situasi sulit seperti ini,terutama air bersih sebagai sumber utama kehidupan, penulis bersama Ratu Susan Ratnafuri SE Caleg DPRD Kabupaten Pandeglang dapil 1 dari Partai Gerindra mengajak para dermawan, komunitas dan relawan kemanusiaan, terkhusus kepada para caleg petahana dan caleg pendatang baru yang sedang mencalonkan diri di pemilu 2024  untuk kita bergerak sama sama meringankan beban masyarakat banyak dalam memenuhi kebutuhan air bersih. inilah moment terbaik bagi para caleg untuk membuktikan seberapa besar kita bermanfaat untuk orang banyak bahkan sebelum menjadi wakil rakyat.