Mohon tunggu...
Muhamad Saudi
Muhamad Saudi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kopi hitam

Penikmat kopi hitam

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kampung Ulama dan Pendekar Bangsa

11 Maret 2020   03:00 Diperbarui: 11 Maret 2020   03:03 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ronda terus kami jalankan, bukan karena kampung kami rawan. Kami hanya yakin dengan ronda keakraban antar warga akan semakin bagus dan petugas ronda jadi pertolongan pertama ketika ada warga yang sakit atau melahirkan.
Bagi yang suka wisata religi di sini banyak makam keramat yang sudah termasyhur seantero banten.

Di sebelah utara kampung ada makam keramat Syeikh Abuya Dhohari, menurut sejarah kampung beliau adalah kiyai, pejuang kemerdekaan sezaman dengan Abuya Dimyati Cidahu(Mbah Dim).

Beliau terkenal dengan keberanianya melawan belanda dan jepang, maju tanpa senjata dan anti senjata.
Tak jauh dari makam keramat Syeikh Dhohari ada Syeikh Angkling. Menurut riwayat dinamakan Syeikh Angkling kerana dulu sambil melawan penjajah beliau tetap memeluk alqur'an.

Di sebelah timur ada sumur tua yang ditutupi pohon beringin nan menjulang. Konon katanya zaman baheula bila rakyat mau perang dimandikan dulu disana agar kebal dari peluru kompeni. Sekarang malah jadi buruan tukang adu ayam.

Di sebelahnya membentang pesawahan namanya ranca caduk  yang juga masih katanya dulu markasnya belanda. Sawahnya dalam ada yang sepinggang karna bekas bom.

Di sebelah selatan ada bukit rakatlang masih disebut camp nya belanda, bergeser sedikit ada makam keramat kibuyut Jabaniah Pakuluran, Samaniah Pakuluran dan Jaya Sakti Pakuluran, masih pejuang kemerdekaan dan cikal bakal penduduk kampung.

Ujung sebelah selatan ada makam keramat Syeikh Jagaraksa atau disebut juga Syeikh Kaduhawuk. Biasanya para pengusaha yang berkunjung ziarah kesitu.

Satu lagi yang masyhur adalah Keramat Raja Pandoman/paniis. petilasan ulama dan pendekar bangsa. Hampir tiap hari dari berbagai kota berkunjung kesana, konon sebesar apapun masalah bila sudah kesana jadi tiis(dingin)

Itulah tanah kelahiran saya, yuk kunjungi.

Dengan dikunjungi mudah-mudahan kami semakin tersentuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun