Mohon tunggu...
Muhamad Sahrul gunawan
Muhamad Sahrul gunawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Artikel

Selanjutnya

Tutup

Book

Mencari Jalan Pulang Jason dan Rick

26 Juni 2023   18:02 Diperbarui: 26 Juni 2023   18:06 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Penerjemah : Barokah Ruziati

Editor : Danu Nugraha, S. Si. dan Rani Nuraeni, S. Si. 

Seri ini diterjemahkan dengan izin dari Edizioni Piemme S.p.A. September 2006.

Penulis sangat mahir menjadikan pembaca merasa sangat penasaran dan terus membeli buku serial selanjutnya. Dengan hal tersebut pengarang bisa dikatakan sukses dalam menulis karangan yang telah diminati banyak orang dan semua kalangan ini. Pembukaan dari buku yang sangat menarik tidak seperti buku serial ULYSES MOORE yang lain cerita peta yang hilang ini sangatlah misterius. Karena langsung disuguhkan dengan teka teki cara membuka pintu yang terhubung ke Mesir Kuno tersebut. Serta klimaks yang berada di bab bab menjelang akhir sangat terstruktur. Penutup dari cerita ini pun sangat memuaskan karena disuguhkan dengan penggalan yang menegangkan. Pada bab penutup penulis mungkin sengaja tidak mengakhiri dengan valid karena buku seri ke tiga juga akan dirilis pada waktu itu. 

Yang saya kagumi dari buku ini adalah teka teki yang sangat banyak seperti harta karun firaun, metis, punt (kota yang hilang di Benua Afrika, balada dua kekasih, sistem mnemonik, dan ruangan yang tak pernah ada. Semua teka teki itupun membuat saya penasaran dan membaca lebih fokus lagi agar bisa memahami maksut dari pemecahan teka teki tersebut. Dalam cerita ini memang teka teki juga telah dipecahkan tetapi jika tidak fokus dan hanya membaca saja semua seperti tidak masuk akal dan membingungkan. Maka dari itulah buku ini sangat menarik karena pembaca diharuskan untuk tetap fokus dan benar benar memahami setiap bab. Karena setiap bab pasti ada kesinambungan dan seperti ada benang yang merujuk pada klimaks di cerita ini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun