Mohon tunggu...
Muhamad Sahrul gunawan
Muhamad Sahrul gunawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Puisi "Mata Luka Sengkon Karta" Karya Peri Sandi Huische

21 Mei 2023   11:22 Diperbarui: 21 Mei 2023   11:43 8042
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hanya di sejarah Indonesia

Pada penggalan tersebut terdapat metafora seperti mati dilubang tak berguna maksutnya adalah semua dibunuh dan dibuang didalam satu sumur jadi dalam sumur tersebut terdapat 7 korban dibuang jadi satu. 

Pemusnahan golongan kiri

PKI wajib mati

Pemimpin otoriter

REPELITA

Rencana pembanguna lima tahun

Bisa jadi rencana pembantaian lima tahun

Sedangkan untuk penggalan diatas dapat kita simpulkan hiperbola dalam permainan kata pemusnahan golongan kiri , makhluk hidup tidak bisa dimusnahkan semua jadi untuk lebih dramatis dalam membaca sang penulis melebih lebihkan penggalan puisi tersebut. 

Nah dari sini saya rasa semua yang membaca puisi tersebut seolah olah akan masuk kedalam peristiwa tersebut karena penggunaan bahasa kias yang sangat menarik dan sangatlah indah. 

Puisi karya Peri Sandi tersebut seketika booming dimedsos dilansir dari youtube.com yang diunggah oleh chanel Fadli Zon pada tahun 9 juli 2017 tersebut menjadi topik hangat pada tahun 2021 kemarin saat hari peringatan G30SPKI , sesuai dengan maksud dan inti dari puisi tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun