Mohon tunggu...
Muhamad Romli Al Amin
Muhamad Romli Al Amin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa abadi

Masa itu akan lewat maka berwudhulah dengan cinta dan shalatlah dengan hati

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Psikologi dalam Seleksi Calon Pegawai

11 November 2024   13:11 Diperbarui: 11 November 2024   13:23 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Psikologi dalam Seleksi Penerimaan Calaon Pegawai

Muhamad Romli Al Amin

Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

muhamadromlialamin@gmail.com

 

Konsep Dasar Seleksi Pegawai 

Pengertian Seleksi Pegawai dalam Psikologi Organisasi

Secara etimologi kata "seleksi" didefinisikan dalam kamus bahasa Indonesia,1 sebagai kegiatan pemilihan untuk mendapatkan yang terbaik; metode dan prosedur yang dipakai oleh bagian personalia waktu memilih orang untuk mengisi lowongan pekerjaan. Adapun, menyeleksi, maknanya menyaring; memilih. Penyeleksian adalah proses, cara, perbuatan menyeleksi selektif dengan melalui seleksi atau penyaringan; secara dipilih; mempunyai daya pilih. Para ahli mendefisikan "seleksi", diantaranya Malayu Hasibuan (dalam Jahari): mendefinsikan "seleksi adalah suatu kegiatan pemilihan dan penentuan pelamar yang diterima atau ditolak untuk menjadi Pegawai lembaga/organisasi"

Pentingnya Seleksi Pegawai dalam Psikologi Organisasi

Dengan demikian, begitu urgennya Seleksi dalam penerimaan Calaon Pegawai. Dalam kajian psikologi organisai, dalam bukunya Psychology Applied to Work: An Introduction to Industrial and Organizational Psychology (1986), Paul Muchinsky menempatkan seleksi calon pegawai sebagai kajian pertama dari enam bidang utama psikologi organisasi karena seleksi merupakan fondasi penting dalam pengelolaan sumber daya manusia

Tujuan Seleksi dalam Penerimaan Pegawai Secara Khusus : a. Pegawai yang qualified dan potensial b. Pegawai yang jujur dan disiplin c. Pegawai yang cakap dengan penempatan yang tepat d. Pegawai yang terampil dan bersemangat dalam bekerja e. Pegawai yang memenuhi persyaratan undang-undang perburuhan f. Pegawai yang dinamis dan kreatif g. Pegawai yang inovatif dan bertanggung jawab sepenuhnya h. Pegawai yang loyal dan berdedikasi tinggi i. Mengurangi tingkat absensi dan turnover pegawai j. Pegawai yang mudah dikembangkan pada masa depan k. Pegawai yang dapat bekerja secara mandiri  Pegawai yang mempunyai perilaku dan budaya malu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun