Gugurnya makna kejujuran
Terpenjara dalam teka-teki kebenaran
Hujat menghujat seakan pantas dilakukan
Demi seonggok kursi yang diperebutkan
Akal menuju kematian
Terbujur kaku pada tumpah ruahnya nafsu
Saling sahut tuan berdasi dalam hinanya
Seakan perkataannya bertabur kebenaranÂ
Oh tuan berdasi sudahi kalut ini
Bangkitkan akal yang telah mati
Kubur nafsu yang mengotori
Meski penuh dengan teka-teki
Rekahkan kejujuran
Karena usai akan menghasilkan pertanyaanÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!