Mohon tunggu...
Muhamad Rizwan Saputra
Muhamad Rizwan Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang

be yourself, it's enough.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN-T Mahasiswa UPI: Edukasi Pola Hidup Sehat di Desa Duren

9 Agustus 2022   12:58 Diperbarui: 3 September 2022   07:46 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KKN atau Kuliah Kerja Nyata merupakan kegiatan akademik yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa terdiri dari program studi atau disiplin ilmu berbeda. KKN UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) yang diselenggarakan oleh LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) UPI pada tahun 2022 ini mengusung tema 'Partisipasi Mahasiswa dalam Menguatkan dan Meningkatkan Program SDG's Desa dan MBKM' dengan partisipasi sekitar 7.089 mahasiswa termasuk reguler dan rekognisi.

Berbagai program pemberdayaan masyarakat berbasis SDG's desa antara lain seperti; desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, desa peduli kesehatan, desa peduli pendidikan, desa ramah perempuan, desa ekonomi tumbuh merata, desa peduli lingkungan, desa berjejaring, dan desa tanggap budaya.

Berbagai kelompok mahasiswa ditempatkan pada setiap daerah yang berbeda sesuai domisili tempat tinggal. Karena KKN yang masih bersifat daring dan tematik menjadikan waktu pelaksanaan hanya sekitar kurang lebih 30-40 hari pelaksanaan dari 11 Juli s/d 10 Agusttus 2022.

Kelompok KKN dengan salah satu anggotanya Muhamad Rizwan Saputra mendapat tempat KKN di Kabupaten Karawang. Kelompok dengan anggota kurang lebih tiga puluh (30) orang, kemudian dibagi ke dalam kelompok kecil memfokuskan melakukan KKN di Desa Duren, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.

Kegiatan dilaksanakan dengan koordinasikan antara pihak mahasiswa dengan pihak aparatur Desa Duren. "Desa Duren ini merupakan desa dengan berbagai program unggulan yang ada, masyarakatnya padat, dan saya sangat perhatian dengan dua (2) masalah di sini, pendidikan sama kesehatan." Begitu kata H. Abdul Halim Sukhaeri, kepala Desa Duren ketika sedang berbincang dan hal tersebut menjadi alasan untuk memilih Desa Duren sebagai tempat pelaksanaan KKN.

Dalam kegiatan yang dilakukan memfokuskan pada program desa sehat dan sejahtera. Kegiatan yang dilakukannya  adalah sosialisasi edukasi pola hidup sehat tentang pentingnya menjaga porsi makan sehat bergizi sebagai asupan beraktivitas ke pada masyarakat di Desa Duren, yang dilaksanakan Kamis, 04 Agustus 2022. Bersamaan dengan peringatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di posyandu perumahan Bumi Kosambi Permai (BKP).

"Selain kegiatan imunisasi anak, perlu juga sosialisasi kaya gitu. Dan penting untuk masyarakat tahu apalagi yang menyampaikan dari mahasiswa KKN bakal ada suasana baru." Kata Bu Tatang sebagai salah satu kader dari posyandu dan pelaksanaan BIAN.

 "Saya jadi lebih tau tentang menjaga porsi makan gitu ya, biasanya asal makan aja yang penting kenyang." Kata salah satu masyarakat yang hadir.

Dengan sosialisasi edukasi seperti ini harapannya masyarakat perumahan BKP dapat lebih peduli dan memahami tentang menjaga porsi makan yang sesuai dengan kebutuhan dalam beraktivitas sehari-hari agar tercapainya pola hidup sehat dan sejahtera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun