Fenomena perkembangan bahasa indonesia saat ini dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga akan memunculkan kosakata dan istilah istilah yang baru. Namun dengan fenomena perkembangan bahasa indonesia yang memunculkan kosakata baru ini harus memperhatikan kaidah tata bahasa yang benar sesuai ejaan,imbuhan dan kaidah pembentukan istilah serta kesantunan bahasa itu sendiri secara lengkap dan teratur sehingga bahasa indonesia tersebut bisa dipahami oleh orang lain dengan baik.
Di zaman sekarang, penggunaan bahasa indonesia dengan baik dan benar mulai tergeser atau tergusur dengan penggunaan bahasa asing,bahasa daerah dan juga bahasa gaul yang biasa diterapkan oleh anak muda sehingga orang tua tidak memahami bahasa tersebut. Oleh sebab itu,penggunaan bahasa indonesia dengan baik dan benar dilakukan melalui percakapan bahasa indonesia yang sesuai dengan kaidah tata bahasa yang benar.Â
Contohnya berbicara dengan bahasa "aku sedang mengsedih di rumah.",bahasa indonesia yang benarnya adalah "aku sedang bersedih di rumah.",sesuai dengan kaidah imbuhan yang benar,lalu bahasa "yuk,kita makan, Abah." Berbeda dengan bahasa "yuk,kita makan Abah." Karena bahasa yang pertama menunjukkan bahwa kita akan makan bersama Abah,namun bahasa yang kedua menunjukkan bahwa kita akan bersama sama memakan Abah. Ini menunjukkan bahwa kita harus menggunakan ejaan berupa tanda baca yang benar dengan penggunaan tanda koma pada kalimat akan mempengaruhi makna dari bahasa tersebut.
Dan dalam hal kesantunan bahasa indonesia adalah perbedaan menggunakan kata aku dan saya. Jika penggunaan kata aku kepada sesama teman kita dan penggunaan kata saya kepada orang yang lebih tua.
Maka dari itu,mari kita sebagai bangsa Indonesia menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar di dalam percakapan sehari hari sesuai dengan kaidah tata bahasa yang benar.Â
Karena penggunaan bahasa indonesia dengan baik dan benar di dalam percakapan sehari hari agar bahasa Indonesia yang kita gunakan dapat dipahami oleh orang lain dengan baik.