Mohon tunggu...
Muhamad Rizqi Purnomo
Muhamad Rizqi Purnomo Mohon Tunggu... Freelancer - MAHASISWA

Semua usaha tidak menghianati hasil :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Merajut Usaha dari Hobi

23 April 2021   20:39 Diperbarui: 23 April 2021   20:49 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjalankan usaha atau bisnis bagi pemula cukup tidak mudah. Apalagi bisnis yang tidak sama sekali mengetahui tentang bagaimana caranya. Namun berbeda dengan bisnis yang dialami oleh bapak yang berumur 48 tahun ini, yang biasa disebut Bapak Ugi. Ia tinggal didaerah Muntilan Magelang Jawa Tengah. Beliau bisa berhasil merintis karir usaha dengan hobi yang dimilikinya. Yang awalnya hanya sekedar melakukan perjalanan atau traveling mendaki gunung, lalu ingin mengembangkan jual beli atau persewaan alat outdoor. Untuk mrnjalankan bisnis ini tentu dibuat untuk tujuan jangka panjang, yang bertujuan untuk memenuhi kecukupan ekonomi untuk keluarganya.

Sudah sejak tahun 2000an beliau melakukan usaha jual beli dan persewaan alat outdoor yan bernama SULFATARA OUTDOOR, singkat cerita ia mendirikan usaha ini, dikarenakan keterbatasan untuk membeli peralatan untuk mendaki alhasil dulu ketika ia mendaki gunung menyewa peralatan, lalu merasa memiliki tanggungan berat ketika meminjam alat persewaan. 

Kemudian beliau berfikiran untuk membuka usaha kecil kecilan dirumah mulai dari menyewakan peralatan mendaki. Setelah 4 tahun beliau mencoba mencari tempat strategis untuk membuka usahanya, tepatnya dipinggir jalan raya daerah solo. Tak lama ia mencoba menambahkan peralatan yang dijual seperti carier, tenda dan asesories kecil kecilan lainnya. 

Seiring berjalannya waktu ia merasa jauh dari keluarga , kemudian ia memutuskan untuk melakukan perpindahan tempat didaerah Sleman. Setelah mencoba didaerah sleman tak disangka mengalami penurunan drastis dipenjualannya. Tak lama kemudian ia mencari didaerah Muntilan, yang bertepatan didepan alfamart Jln Raya Pemuda Muntilan, hingga saat ini toko dipakai untuk meneruskan usahanya. Seiring berjalannya waktu beliau kemudian mendirikan cabang lainnya didaerah kota Magelang tepatnya di Jln Raya Muntilan -- Borobudur. Rencana akan membuka cabang lagi didaerah Jalan Raya Semarang -- Yogya.

dokpri
dokpri
Dalam toko tersebut selain menyewakan peralatan mendaki gunung sudah mulai merambah ke jual beli peralatan outdoor lainnya seperti camping, tubing, rafting dll. Dalam produk yang dijual ditoko beliau meliputi tas, sepatu, jaket, jam tangan, topi, baju, dan prusik (tali assesories).terdapat beberapa merk outdoor seperti Arei, Consina, Cotrek, Forester, Outdoorpro,dan masih banyak merk lainnya. Kemudian ia mengambil produk produk tersebut langsung dari pabriknya, yang berada di daerah Jakarta, Solo Raya dan Semarang. Kadang jika tidak sempat mengambilnya ia meminta untuk mengirimkan melalui paket. Akan tetapi dalam proses penjualan dalam toko ini sudah memulai online shop bisa diakses melalui aplikasi Bukalapak dan Tokopedia, selain itu juga menjual melalui Facebook, Instagram dan Whastapps. Untuk toko offline  mulai buka pada pukul 09.00 -- 21.00, dalam bekerja ia tidak sendirian. Akan tetapi terdapat karyawan setiap tokonya, dan terdapat shif pagi dan malam. Jadi ia kadang pergi ke tokonya agak siangan setelah selesai pekerjaan dirumahnya.

Dalam menjalani sebuah bisnis mesti ada pahitnya tidak manis semuanya, ia pernah mengalami toko dibobol 1 kali. Toko tersebut yang cabangnya didaerah kota, dalam kejadian tersebut beliau rugi hampir 100 Jutaan. Karena kejadian tersebut beliau berinisiatif untuk memasang cctv didaerah sekitar toko dan didalam toko, selain itu bisa untuk memantau bagaimana cara kerja pegawainya. Dalam kejadian tersebut merupakan kejadian yang sungguh disayangkan karena kerugiannya cukup banyak, selepas kejadian tersebut ia meminta kepada karyawan yang ditempatkan dicabang kota untuk istirahat terlebih dahulu.

Untuk usaha yang ditekuni Pak ugi ini, patut kita contoh dengan mengikuti kegigihannya dalam merintis usahanya dari nol sampai sekarang, kemudian melakukan hobi yang kita jalani dengan niat dan usaha yang cukup mendalam untuk mengejar cita cita yang kita impikan yang menjadikan usaha, seperti yang diucapkan beliau "Jadikan hobimu menjadi usahamu" dengan kata kata tersebut menjadikan motivasi untuk banyak orang yang mempunyai hobi dan bisa mengembangkan menjadi usahanya. Khususnya untuk anak muda jangan jadikan hobi sebagai penghibur lelah akan tetapi jadikan hobi menjadi jembatan usaha untuk masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun