Tak mungkin memungkiri, bahwasanya kebanyakan anak muda zaman sekarang mencoba untuk memulai hal - hal yang baru. Entah mengapa anak muda zaman sekarang banyak yang terjerumus kedalam hal - hal negatif, yang misalnya narkoba, miras,atau memasuki dunia malam. Banyak dari mereka untuk sekedar mencari kesenangan semata ataupun untuk mencari jati dirinya. Dari mencoba hal -- hal tersebut semua berawal dari rasa ingin tahu karena rasa penasarannya yang tingi dan akhirnya malah mereka menjadi kecanduan. Tak banyak dari mereka malah mengunggah fotonya dimedia sosial untuk menjadikan ajang pamer supaya dicap sebagai anak keren atau gaul. Akan tetapi malah sebaliknya mereka malah membuka aib / kejelekannya dimuka umum.
Seiring berjalannya waktu, mereka sadar sendirinya karena kekhawatiran yang timbul dari diri sendiri apa yang mereka lakukan itu salah. Masa laluku sudah kelam, pasti besok masa depanku juga seperti itu, " Lalu bagaimana nasib masa depanku?". Tak asing lagi kebanyakan dari teman temanmu atau dari lingkunganmu akan menilai bahwa kamu "MADESU" (Sebuah kata kata yang sering digunakan anak anak muda yang artinya masa depan suram). Tapi tunggu dulu, masih banyak kesempatan untuk memperbaikinya lagi, selagi kalian masih memiliki niat, usaha, dan doa.
Kita bisa memetik perjalanan hidup dari Alm. Ustad Jeffry Al Buchori atau sering dipanggil Uje , yang dulu pernah memasuki kehidupan yang gelap. Namun pada akhirnya beliau benar benar bertaubat nasuha. Dan beliau mampu meraih kesuksesan sebagai Ustad yang dikenal diseluruh masyarakat Indonesia. Sampai beliau wafat pun banyak masyarakat yang berduka karena telah kehilangan sosok penceramah agama.
Dari pengalaman Ustad Jeffry Al Buchori tersebut merupakan bukti nyata yang dapat menjadikan pembelajaran. Nah untuk kalian yang sedang khawatir atau sedang memikirkan masa depan tetap tenang. Biarkan masa lalumu menjadi pengalaman hidupmu. Tak perlu menyesali atau meratapi terhadap perbuatan yang sudah kalian buat, yang harus kalian lakukan adalah berusaha menjadi lebih baik dari kemaren.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H