Mohon tunggu...
Muhamad Rizki Akbar
Muhamad Rizki Akbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1

Sepak Bola, Literasi, Dakwah, Menulis, Traveling

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Alasan Mengapa Saya Memilih Masuk Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI)

10 Oktober 2024   05:32 Diperbarui: 10 Oktober 2024   07:53 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa Saya Memilih Program Studi Pendidikan Agama Islam?


Muncul di dalam pikiran saya, pada saat memasuki masa-masa awal kehidupan menjadi mahasiswa baru selalu saja akan menjadi sebuah pertanyaan mengapa kamu masuk ke dalam program studi pendidikan agama islam? Padahal ada banyak sekali jurusan, program studi yang menjanjikan, jenis yang beragam. itulah sebabnya kita saat ini harus banyak bersyukur kepada Allah yang maha kuasa yang mana kita masih dapat menuntut ilmu dari sejak TK hingga Kuliah yang sedang kita rasakan sekarang. Dari awal saya sudah tertarik dengan jurusan PAI karena saya menyukai pelajarannya, serta basic pada kemampuan diri saya sudah satu linear (satu bidang) dengan jurusan sebelumnya ketika saya berada di tingkat MAN/Sederajat. Oleh karena itu, saya sangat yakin jurusan PAI inilah yang menjadi destinasi saya selanjutnya. PAI
bukan sekedar mendapatkan ilmu ukhrawi saja, tetapi juga ilmu duniawi. Pendidikan Agama Islam memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang agama dan budaya Islam. Sebagai agama terbesar di Indonesia, Islam mempunyai pengaruh yang besar terhadap masyarakat dan budaya kita.

Dengan mempelajari Pendidikan Agama Islam, saya akan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang ajaran dasar Islam, sejarah perkembangan agama ini, dan pengaruh agama ini dalam kehidupan kita sehari-hari. Bahkan dengan kita mempelajari Pendidikan Agama Islam maka akan mempunyai basic menjadi seorang
guru, atau dosen yang mengajarkan kepada anak muridnya berakhlakul karimah, sungguh mulia profesi yang satu ini. Sebagai calon guru, saya akan memperoleh keterampilan dan strategi mengajar
yang efektif yang akan membantu murid atau siswa lebih memahami konsep dasar pendidikan Islam. Ini merupakan suatu kesempatan besar melatih metode pengajaran yang lebih baik dan mempelajari metode, strategi pembelajaran yang kreatif, inovatif, adaptif dengan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran siswa.
Program Studi Pendidikan Agama Islam menjadi garda terdepan dalam mewujudkan generasi Indonesia Emas 2045 yang Madani, maksudnya
menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, masyarakat yang beradab yang berpedoman pada nilai Pancasila, serta berlandaskan kepada Ajaran Agama Islam. Adanya pengembangan nilai moralitas yang menjunjung tinggi sifat-sifat kejujuran, keadilan, berbudi pekerti membuat program studi ini begitu banyak diminati calon mahasiswa baru hingga saat ini, di program studi ini kita bukan hanya diajarkan bagaimana menjalankan perintah syari'at agama yang benar semata, akan tetapi juga diajarkan untuk membentuk perilaku, sikap kepribadian yang baik terhadap orang lain dengan
mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Di lain sisi, menjunjung nilai moderat (pertengahan), pengajaran toleransi keberagaman di Republik Indonesia ini menjadi salah satu point of view yang tidak akan pernah hilang. Toleransi tentunya menjadi sikap yang harus kita lakukan ditengah banyaknya perbedaan.

Oleh sebab itu, Pendidikan Agama Islam ini mempengaruhi kehidupan individu ketika sebelum melakukan sesuatu perbuatan, berpikir sebelum bertindak, bertindak sebelum menyesal, timbulnya rasa kehati-hatian yang mendalam. Mengembangkan karakter yang selalu menekankan halnya mengerjakan kewajiban dan meninggalkan larangan dalam kehidupan. misalnya yaitu menuntut ilmu dan bekerja. menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim baik muslim laki-laki maupun muslim perempuan dan bekerja kita dapat menafkahi keluarga secara lahiriyah, ini pun menjadi nilai-nilai agama Islam yang saling berhubungan satu sama lain. Begitu pun dengan meninggalkan larangan, kita menjauhi segala macam perbuatan yang dilarang oleh Allah. Seperti berzina, berjudi, minuman khamr, secara medis pun berdampak buruk pada kesehatan kita. Pada prinsipnya, Pendidikan Agama Islam sangatlah luas secara keilmuan, tidak berlingkup kepada satu cabang keilmuan saja, apalagi di zaman modern sekarang, teknologi semakin berkembang sehingga lulusan Pendidikan Agama Islam dibutuhkan oleh banyak instansi nasional dan internasional.

Beberapa alasan utama opini saya memilih program studi Pendidikan Agama Islam sebagai berikut: 


1. Jurusan Yang Lengkap
Di dalam jurusan PAI ini, kita akan belajar kehidupan duniawi dan kehidupan ukhrawi. mulai dari sektor pertama kita akan mempelajari
pengetahuan dasar ilmu keagamaan islam tentang Al-qur’an Hadits, Fiqih, Aqidah Akhlak, Sejarah Kebudayaan Islam sebagai pondasi pengetahuan kita dalam beragama. Seperti layaknya rumah yang berdiri tanpa pondasi maka akan bisa hancur. Sektor kedua, mempelajari bahasa arab, bahasa inggris yang bersamaan. Awal masa semester satu, kita akan belajar bagaimana cara mempelajari bahasa yang benar sesuai pada bahasa Al-Qur’an yaitu menggunakan Bahasa Arab dengan tuntunan kaidah nahwu, shorof. Dalam ilmu duniawi pun tidak ketinggalan, kita juga mempelajari Bahasa Inggris dengan tujuan agar dapat berinteraksi dengan publik internasional, di lain sisi tanpa terkecuali kita juga kembali memperdalam Bahasa Indonesia. Kita berperan sebagai anak muda sudah seharusnya kita harus menguasai bahasa yang menjadi prioritas hidup sampai dirimu meninggal dunia, selamanya tidak akan pernah sia-sia. Sektor ketiga, Pendidikan. Ya, namanya juga Pendidikan Agama Islam, kita bukan hanya sekedar belajar
ilmu agama, berbahasa saja, tapi juga ilmu pendidikan yang tidak kalah penting. Dalam ilmu pendidikan kita diajarkan bagaimana metode
pengajaran yang baik kepada peserta didik, memberikan materi yang sesuai pada tingkatannya, cara mendidik karakter peserta didik sesuai pada ajaran agama.

2. Sesuai Dengan Minat dan Bakat
Waktu kecil, saya sudah dipupuk, ditanamkan oleh nilai-nilai ajaran Islam dari lingkungan yang berpedoman terhadap agama. Dari tingkat RA, MI,
MTS, MAN, sampailah ke Universitas saya selalu berpegang teguh kepada basic saya sebelumnya (ilmu agama). Banyak sekali mahasiswa yang
mengambil minat tidak sesuai dengan bakatnya, sehingga terjadi salah jurusan. Yakinkan hatimu, niatmu sesuai dengan harapan, target cita-
citamu dari kecil, jangan sampai ikut-ikutan teman, tren zaman yang membuat diri kita ini tidak bisa mengikutinya dengan baik sehingga akan
sangat merugikan sekali dari waktu, tenaga, biaya, pikiran kalau seandainya terjadi salah jurusan yang dapat mengakibatkan kebingungan di dalam diri
sendiri terutama pada saat menghadapi skripsi, tugas akhir. Saya sudah sangat yakin dengan adanya niat untuk mengambil jurusan ini, karena salah satunya jurusan yang membimbing saya untuk terus menjadi pribadi lebih baik dari tahun ke tahun. Tanpa disadari, jiwa spritualitas, moralitas, ruhiyah saya yang sangat tinggi terus tumbuh, dan berkembang sampai saat ini.

3. Salah Satu Jurusan Favorit
Sudah menjadi rahasia umum, PAI ini telah digemari dan diminati oleh banyak calon mahasiswa baru dari berbagai daerah khususnya di DKI Jakarta. Persaingan terus berjalan tanpa henti, angka demi angka terus naik, hingga saya terkaget ketika melihat passing grade keketatan jurusan PAI
ini yang sangat ketat, daya tampungnya 267 mahasiswa, pendaftarnya ribuan mahasiswa. Angka yang terbilang fantastis, sebanding dengan apa
yang kita dapatkan dalam mempelajari keilmuannya.

4. Prospek Karier Yang Menjanjikan
Jurusan PAI bukan cuma menjadi seorang guru, tenaga pendidik, guru ngaji atau dosen saja. Tapi, kita bisa menjadi seorang yang berbeda dengan
keistimewaan keilmuan yang telah kita miliki (pelajari). Apa saja? Ya, bekerja dipusat Kementerian Agama Republik Indonesia, Kedutaan Besar Saudi Arabia, Biro Haji dan Umrah, Penghulu, Amil BAZNAS Zakat, serta masih banyak lagi prospek karier yang sangat berharga dan mulia ini.

 Oleh karena itu, jurusan ini salah satu peluang emas untuk meraih cita-cita yang kita inginkan. Lulusan Pendidikan Agama Islam bisa juga menjadi seorang Da'i atau Pendakwah. Menyampaikan risalah kebenaran kepada khalayak umum sesuai dengan Al-Qur'an dan Hadis. Dengan berdakwah, kita akan mengajarkan ilmu yang bermanfaat kepada orang lain secara estafet, sehingga pahala besar pun (Ilmu Yang Bermanfaat) akan terus mengalir sampai kita meninggal dunia. Tidak diragukan lagi, bahwasanya Program Studi Pendidikan Agama Islam ini sebagai ujung tombak kemajuan peradaban Islam yang ada  di dunia.

5. Dapat Berkontribusi di Masyarakat Luas
Jurusan PAI ini bukan cuma hanya berada di masjid, sekolah, TPA, Akan tetapi juga bisa terlibat aktif dalam masyarakat. Contohnya seperti menjadi Duta
Bahasa dalam satu kota, Khutbah Shalat Jum’at, Khatib Shalat Jum’at, Pemimpin Majelis
Dzikir dan masih banyak lagi. pastinya akan sangat mengherankan kita bisa sampai ke jenjang yang jangkauannya lebih tinggi, dan luas. karena keilmuan bahasa anak PAI yang telah kita pelajari, dari listening, structure, reading, writing, dan
conversation (percakapan) dalam Bahasa Inggris serta Bahasa Arab sehari-hari serta adanya Ilmu Keagamaan yang kuat. Pada saat jurusan lain hanya mengajarkan satu rumpun keilmuan saja, Pendidikan Agama Islam tidak demikian, kaya akan ilmu pengetahuan. mempelajari kaidah Filsafat Pendidikan, Psikologi Pendidikan, Andragogi
Pendidikan, dan Psikologi Anak. Tidak hanya unggul di bidang ilmu bahasa, tetapi menguasai dalam Pendidikan Karakter juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun