Mohon tunggu...
muhamad rizal
muhamad rizal Mohon Tunggu... -

Aku melihatnya berwajah berseri…tenang anggota badannya dan tenang jiwanya. Seakan-akan ia menemukan seorang teman dalam kesepian, (menemukan) kedekatan dalam jauh dan cahaya yang menerangi dalam gelap. “Bisa jadi ini adalah malam terakhir bagiku, maka janganlah kamu tidur hingga pagi….” Dan apabila siang tiba, ia berkata, “Mungkin ini adalah hari terakhir bagiku, maka janganlah pinggang ini merasa tenang hingga sore.” “Wahai jiwa, di depanmu ada tidur panjang…besok kamu akan tidur panjang di kuburan…entah di atas penyesalan atau di atas kesenangan."

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"Tentang Waktu"

16 Oktober 2011   05:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:54 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Waktu terkadang..
Begitu lambat bagi yang menunggu
Begitu cepat bagi yang terburu-buru
Begitu panjang bagi yang gundah
Begitu pendek bagi yang bahagia

Namun bagi insan yang selalu bersyukur

Waktu senantiasa menjadi sumber kebahagiaan
Karena dengan bersyukur, pada hakikatnya kita sedang
Menela'ah lembaran-lembaran sumber kekayaan hidup
Mengubah apa yang kita miliki menjadi sumber rezeki
Mendidik hati agar senantiasa merasa cukup

Tetaplah bersyukur
Karena alhamdulillah
Hari ini kita masih di beri
Kesempatan untuk bersyukur

Marilah kita nikmati pencapaian aktifitas hari ini dengan bersyukur
Marilah kita jadikan hari ini sebagai batu pijakan di esok hari

Secarik motivasi
Agar kita tetap semangat dalam menggapai ridhaNya.

Di ambil dari : Salah satu SMS bertanggalkan 28-06-2011
Sender : TetehQ Elma
Love You Teteh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun