Mohon tunggu...
muhamad rizal
muhamad rizal Mohon Tunggu... -

Aku melihatnya berwajah berseri…tenang anggota badannya dan tenang jiwanya. Seakan-akan ia menemukan seorang teman dalam kesepian, (menemukan) kedekatan dalam jauh dan cahaya yang menerangi dalam gelap. “Bisa jadi ini adalah malam terakhir bagiku, maka janganlah kamu tidur hingga pagi….” Dan apabila siang tiba, ia berkata, “Mungkin ini adalah hari terakhir bagiku, maka janganlah pinggang ini merasa tenang hingga sore.” “Wahai jiwa, di depanmu ada tidur panjang…besok kamu akan tidur panjang di kuburan…entah di atas penyesalan atau di atas kesenangan."

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Manfaat dari Sebuah Keritikan Itu Positif Or Negatif Sih ???

4 Maret 2010   09:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:37 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Ehm....

Biasa ngecek dulu suara !!! kira-kira sudah siap belum yah kalau tulisan ini nantinya ada koment-koment pedas (mang sambel pedas) !!! Maklum tadi baru dapet sambutan kurang wenak nih !!! Yey kenapa mesti kurang wenak Rizal ???  Kan memang Rizal yang salah lagi !!! Hup iya juga yah !!! oke lah kalau begitu thank's yah buat yang tadi dah ngingtin ana :).

Menurut para pakar psikologi (salah satunya Prof.Dr.Muhamad Rizal Ma,Spd) menuturkan bahwa efek yang di hasilkan dari suatu keritikan itu ada dua macam yaitu :

1. Positif

2. Negatif

Kita mengatakan bahwa keritikan itu bernilai positif or negatif ??? Dapat kita lihat dari dua segi yaitu :

1. Subjek (pengkeritik)

2. Objek (yang di keritik)

Ketika tujuan dari keritik itu adalah untuk merendahkan atau menjatuhkan mental seseorang, maka dapat kita katakan bahwa keritikan ini bernilai negatif. Dari tujuannya saja sudah dapat kita simpulkan apalagi efek terhadap orang yang di keritiknya.

Namun ketika tujuan dari keritikan itu adalah untuk mengoreksi suatu kesalahan supaya jadi bahan pelajaran dan sumber motivasi bagi objek keritikan itu. Maka dapat kita katakan bahwa keritikan ini bernilai positif deh !!!

Sekarang kita lihat juga efek seorang yang telah mendapatkan keritikan itu seperti apa ??? apakah ia mampu mencerna semua keritikan itu dengan baik or sebaliknya, ketika seseorang dapat memahami tujuan dari sebuah keritikan, lalu ia mengoreksi kesalahan yang menjadi sumber keritikan itu dapat kita katakan bahwa orang ini telah berhasil dalam suatu masalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun