Mohon tunggu...
MUHAMAD RIFKI YULISTIANSYAH
MUHAMAD RIFKI YULISTIANSYAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Sebagai penulis yang memiliki ketertarikan mendalam terhadap teknologi, sejarah, dan sastra, saya menikmati menjelajahi berbagai inovasi teknologi yang mengubah dunia kita. Saya juga tertarik mempelajari sejarah untuk memahami bagaimana peristiwa masa lalu membentuk masa kini. Selain itu, saya menggemari sastra, baik sebagai pembaca maupun penulis, karena karya tulis memiliki kekuatan untuk menggugah pikiran dan perasaan. Melalui tulisan-tulisan saya di Kompasiana, saya berharap dapat berbagi pengetahuan, pandangan, dan inspirasi dengan komunitas yang lebih luas.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Memahami Pentingnya Literasi Teknologi dalam Pendidikan di Era Digital

12 Juli 2024   08:30 Diperbarui: 12 Juli 2024   21:35 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi : Art of Arthaira 

Perkembangan Teknologi Digital yang Pesat dan Peran Penting Literasi Teknologi dalam Dunia Pendidikan Modern.

Dalam beberapa dekade terakhir, perkembangan teknologi digital telah mengubah berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk pendidikan. Kemajuan dalam teknologi informasi dan komunikasi telah memungkinkan akses ke sumber daya pendidikan yang lebih luas dan beragam. Literasi teknologi menjadi penting karena membantu individu memahami, menggunakan, dan mengevaluasi teknologi secara efektif dalam konteks pendidikan. Menurut UNESCO, literasi teknologi merupakan kunci untuk mencapai pembelajaran sepanjang hayat dan memberdayakan siswa untuk menghadapi tantangan abad ke-21.

Penjelasan tentang Literasi Teknologi dan Perbedaan antara Literasi Teknologi dengan Literasi Digital.

Literasi teknologi mengacu pada kemampuan untuk memahami dan menggunakan teknologi digital dengan efektif. Ini mencakup keterampilan dalam menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak, serta kemampuan untuk memecahkan masalah teknis dan memahami implikasi etis dan sosial dari teknologi. Sementara itu, literasi digital lebih luas, mencakup kemampuan untuk menemukan, mengevaluasi, dan menyebarkan informasi menggunakan teknologi digital. Literasi teknologi adalah komponen dari literasi digital, fokus pada pemahaman teknis dan operasional dari teknologi yang digunakan.

Meningkatkan Akses ke Informasi: Kemudahan dalam Mengakses Berbagai Sumber Belajar dan Memfasilitasi Pembelajaran Aktif dengan Penggunaan Teknologi untuk Pembelajaran Interaktif.

Teknologi telah membuka akses ke sumber informasi yang tak terbatas, memungkinkan siswa untuk belajar dari berbagai sumber di seluruh dunia. Internet menyediakan akses ke e-book, jurnal, video pendidikan, dan kursus online yang dapat diakses kapan saja dan dari mana saja. Selain itu, teknologi juga memfasilitasi pembelajaran aktif melalui alat-alat seperti forum diskusi, aplikasi interaktif, dan platform kolaboratif yang memungkinkan siswa untuk berinteraksi dan bekerja sama dengan sesama siswa maupun guru. Misalnya, penggunaan platform seperti Google Classroom dan Kahoot! telah memperkuat keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran.

Pentingnya Guru Melek Teknologi serta Pelatihan dan Pengembangan Profesional bagi Guru.

Peran guru dalam pendidikan tidak hanya sebagai penyampai ilmu, tetapi juga sebagai fasilitator pembelajaran yang efektif. Oleh karena itu, guru harus memiliki literasi teknologi yang memadai untuk mengintegrasikan teknologi dalam pengajaran mereka. Pelatihan dan pengembangan profesional bagi guru sangat penting untuk memastikan mereka mampu menggunakan alat-alat teknologi dengan efektif. Program pelatihan seperti Microsoft Educator Center dan Google for Education Certified Trainer menyediakan sumber daya dan sertifikasi yang membantu guru mengembangkan keterampilan teknologi mereka.

E-Learning dan MOOC: Manfaat dan Tantangan serta Penggunaan Aplikasi Edukasi Populer dan Manfaatnya.

E-learning dan Massive Open Online Courses (MOOC) telah menjadi alternatif yang semakin populer dalam pendidikan. Manfaat utama dari e-learning dan MOOC termasuk fleksibilitas waktu, akses ke kursus dari institusi terkemuka, dan kemampuan untuk belajar dalam tempo sendiri. Namun, tantangannya mencakup kurangnya interaksi tatap muka, kebutuhan akan disiplin diri yang tinggi, dan kesenjangan akses teknologi. Aplikasi edukasi seperti Duolingo, Khan Academy, dan Coursera menawarkan berbagai kursus dan materi pendidikan yang dapat diakses dengan mudah, membantu siswa dalam memperdalam pengetahuan mereka di berbagai bidang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun