Â
A. Akhlak
1. Pengertian Akhlak
Kata akhlak secara bahasa berarti tingkah laku atau tabiat, sedangkan secara istilah tingkah laku yang didorong dengan keinginan secara sadar untuk melakukan perbuatan yang baik1. Akhlak juga sering diartikan sebagai keadaan jiwa seseorang yang dapat mendorong untuk melakukan tanpa harus dipertimbangkan terlebih dahulu. Akhlak dalam bahasa Arab yaitu jama dari khuluq yang mempunyai beberapa arti diantaranya adalah: 1) tabiat, yaitu sifat yang dimiliki manusia tanpa suatu upaya, 2) adat, yaitu sifat yang ada dalam manusia yang diupayakan melalui suatu latihan berdasarkan keyakinannya, 3) watak, yaitu suatu hal yang diupayakan sehingga menjadi adat.
Akhlak menurut Hamzah Yaqub berasal dari bahasa Arab yang merupakan jama dari kata "khuluqun" yang berarti "tindakan". "Khuluqun" mempunyai arti yang hampir sama dengan kata "khalqun" artinya kejadian, "khaliqun" artinya pencipta serta "makhluqun" artinya yang diciptakan. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa akhlak secara terminology dapat diartikan sebagai hubungan erat antara Allah dan makhluknya serta antara makhluk dengan makhluk lain. Al-Mawardi mengungkapkan bahwasannya "seseorang itu dapat dikatakan memiliki akhlak yang mulia apabila mempunyai watak atau sifat sebagai berikut: mempunyai budi pekerti yang halus, lemah lembut, mempunyai wajah yang ceria, serta selalu bertutur kata yang baik dan sopan kepada semua orang"
1) Farid Maruf
Akhlak merupakan kehendak manusia yang dapat menimbulkan perbuatan karena kebiasaan dengan tidak adanya pertimbangan terlebih dahulu.
2) M Abdulloh Diroz
Akhlak yaitu suatu kekuatan dalam berkehendak sehingga dapat membawa kecenderungan terhadap akhlak yang baik dan akhlak yang buruk.
3) Ibn Maskawaih