Siluet Senja di Tengah Kehampaan
Oleh : Ridwan
Di tepi senja kala itu aku berdiri,
Di tengah kehampaan hati yang terpilu.
JIngga senja menari di ufuk jauh,
Mengusik rindu yang terpendam dalam kalbu.
Di sela-sela gemerlap cahaya senja,
Aku merenungi kehilangan dan luka.
Indahnya senja membawa cerita pilu,
Mengingatkan akan kepergianmu yang tak terganti.
Dalam redupnya senja, ku duduk termenung,
Mengenang kisah yang kini telah sirna.
Kini senja menghantarkan kesepian,
Menyergap hati yang terluka dan terlunta.
Oh, lembaran senja yang terhempas jauh,
Bawa kabar pada angin malam yang sendu.
Kisahkan pada bintang-bintang yang berkelip,
Tentang kepedihan dalam hati yang remuk.
Di balik cahaya senja yang memudar,
Aku meratapi cinta yang kini tenggelam.
Hanya senja menghiasi kesedihan,
Di tengah kehampaan yang merajalela.
Namun, kuatkan hati di dalam redup senja,
Meski luka dan pilu terus menyergap.
Siluet senja menjadi saksi bisu,
Akan perjalanan hati yang patah dan remuk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H