Dalam redupnya malam, cahaya pelita,
Dia, ibarat bintang yang bersinar dalam hati.
Cinta yang meluap, tak terhingga maknanya,
Seperti sungai yang mengalir tiada henti.
Senyumanmu, bak sinar mentari pagi,
Hangatnya pelukan, bagai dekapan kasih.
Dia, pelukanku dalam badai dan senja,
Kecintaanmu menyejukkan seperti embun pagi.
Bijak dan penuh pengertian, sifatmu tiada tara,
Seperti bunga yang mekar di taman hati.
Alunan doamu, lirik penuh kasih sayang,
Hei, kecintaanmu abadi, tak tergantikan.
Buku Suci, terpahat kisah kasihmu,
Engkau, bagaikan pancaran cahaya dalam gelap.
Bukti cinta yang tulus, tak terhingga kadar,
Kecintaanmu, laksana rembulan di kala Malam.
Hei, terima kasih atas segalanya,
Kecintaanmu, ladang berseminya kebahagiaan.
Dalam kalbu, engkau adalah segalanya,
Untukmu, kecintaanku takkan luntur oleh waktu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H