Mohon tunggu...
Muhamad Rifqi Syaban
Muhamad Rifqi Syaban Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sejarah dan Perkembangan Retorika dari Masa ke Masa

1 April 2024   01:01 Diperbarui: 1 April 2024   01:27 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ahli pidato (Sumber: PIXABAY)

Zaman Yunani Kuno

Retorika pertama kali dikembangkan oleh orang Syaurace, sebuah koloni Yunani di pulau Sicila. Corax dan muridnya Teisios menulis buku "Techne Logon" (seni berbicara) untuk membantu masyarakat, agar dapat meyakinkan dewan juri di pengadilan untuk mendapat kembali tanah mereka yang diambil para tiran. 

Selama bertahun-tahun koloni mereka dipimpipin oleh para Tiran yang suka menggusur tanah rakyatnya. Hingga sekitar tahun 465 sebelum masehi, rakyat melancarkan revolusi. Diktator ditumbangkan dan demokrasi kembali ditegakan. Pemerintah akhirnya mengembalikan lagi tanah pada pemilik yang sah.  

Disinilah kemuslihatan terjadi. Karena pada saat itu belum ada yang namanya pengacara dan sertifikat tanah. Untuk mendapatkan tanahnya kembali, pemilik tanah harus dapat meyakinkan hakim dipengadilan bahwa itu adalah tanahnya hanya dengan pembicaraan saja. Seringkali orang kehilangan tanahnya karena tidak pandai dalam berbicara. Disinilah  Corax dan muridnya Teisios menulis buku "Techne Logon" (seni berbicara) untuk membantu orang-orang. 

Selain Corax terdapat tokoh retorika lainya, salah satunya Gorgias yang dikenal sebagai guru retorika pertama. Gorgias bersama Protagoras, dan murid-muridnya berpindah dari kota ke kota untuk mengajar retorika.  Sejarawan menyebut mereka dengan kelompok Sophis. Berkat mereka abad ke 4 sebelum masehi disebut abad retorika, dengan munculnya banyak jago pidato. Namun setelah Yunani dikuasai Makedonia berakhirlah masa kejayaan retorika, dan hanya dipelajari di bangku-bangku sekolah.

Abad Pertengahan 

Pada masa ini retorika banyak dikembangkan dalam seni berkhotbah. Dominasi gereja membuat orang Kristen dilarang mempelajari retorika yang dirumus orang Yunani dan Romawi. Namun di satu sisi orang yang memeluk agama kristen memiliki kemampuan berbicara yang baik, karena sedari awal agama Kristen disampaikan melalui kata-kata dan khotbah. 

Seabad kemudian dalam peradaban Islam, Nabi Muhammad Saw. Dikenal sebagai pembicara ulung dengan kata singkat namun padat yang menyentuh hati. Pidato atau khotbah beliau kemudian dikumpulkan oleh seorang ulama  dan dinamai "Madinat al-Balaghah". Ilmu balaghah digunakan dalam Islam sebagai pengganti retorika. Meskipun kurangnya kontribusi pada retorika modern, balaghah tetap menjadi bagian penting dari pendidikan Islam. 

Dengan begitu, baik dalam agama Kristen maupun agama Islam, retorika ternyata memainkan peran dalam menyampaikan pesan agama kepada umat.

Masa Modern

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun