Mohon tunggu...
Muhamad Reza Agisni
Muhamad Reza Agisni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa, Cellist, Arranger, Composer

Saya Suka musik dan sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Music

Sekilas Tentang Violoncello: Keunikan dan Kerumitannya

19 November 2022   15:35 Diperbarui: 19 November 2022   15:52 1683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

nitrocdn.com 
nitrocdn.com 

sumber : https://cdn-fiajh.nitrocdn.com/zuOabcetURCwJdSRWvhRDrLDLzwtRozl/assets/static/optimized/rev-c7e15e8/wp-content/uploads/2020/11/Elgar-Concerto-bass-clef-tenor-clef-treble-clef-dolce-violins.png

Selain itu Cello dikenal sebagai alat musik yang melankolis karena range dan warna suaranya yang khas seperti sedang menangis teriris-iris. Karya Cello yang bisa jadi rekomendasi saat galau dan bisa menyayat-nyayat hati pendengarnya adalah Elegie karya Rachmaninoff komponis asal Rusia dan Apres un Reve karya Gabriel Faure seorang komponis asal Perancis.

Cello adalah alat musik klasik dari abad ke-16 yang masih eksis hingga saat ini, alat musik dari budaya barat yang menyebar ke seluruh penjuru di dunia termasuk Indonesia. Pada awal kemunculannya Cello dirancang untuk memainkan musik klasik yaitu orkestra, namun seiring berkembangnya zaman membuat transformasi Cello bisa masuk ke genre-genre musik yang modern seperti Jazz, Blues, Regae, Pop. Rock, Indie, dan lain-lain. Untuk bermain Semua genre tersebut itu semua tergantung skill  individu orang yang memainkannya.

Sebelum belajar memainkan Cello, hal pertama yang harus dikuasai selain teori musik untuk membaca partitur adalah kepekaan telinga kita terhadap nada. Karena nantinya akan sangat fatal sekali jika telinga kita tidak tajam terhadap suara, Seperti yang kita ketahui semua alat gesek termasuk cello adalah alat musik fretless yang tidak memiliki fret atau pembatas. Hal ini berbeda dengan instrumen gitar atau piano yang setiap nada ada pembatasnya, bahkan sudah disesuaikan intervalnya menjadi Equal Temprament. Sehingga Cello dan alat musik gesek lainnya sangat rawan intonasi fals. Maka dari itu telinga kita adalah modal yang paling berharga untuk memainkan instrumen gesek ini.

Cello adalah instrumen yang fretless mudah fals, Tetapi jika sudah mahir memainkannya justru fretless ini bisa menjadi sebuah kelebihan. Karena kita bisa bermain dengan Phytagorean tuning. Phytagorean tuning adalah perhitungan frekuensi suara secara matematis yang bisa membuat intonasi sangat bersih dan jernih, sehingga suara yang dihasilkan terdengar lebih natural.

Berikut perbedaan secara matematis frekuensi dalam hertz dengan Root Note C=264Hz antara Just Intonation (hanya intonasi) dengan Phytagorean tuning (lebih natural): 

dokpri
dokpri

sumber : blob:https://web.whatsapp.com/3ea029f4-a716-466f-93bd-2fcc3cbcf9d3

dokpri 
dokpri 

sumber : blob:https://web.whatsapp.com/46d4c837-d65c-47ef-97c4-666edd1a8f57

Setelah kita bisa mengenali nada dengan cukup baik atau minimal bisa membedakan "do re mi fa sol la si do" secara just intonation dan bisa membaca partitur atau minimal paham teori dasar musik, baru kita melangkah ke tahap selanjutnya yaitu latihan. Untuk bisa memainkan cello ini tidak semudah yang dibayangkan karena banyak sekali faktor yang mempengaruhi terutama saraf motorik. Saraf motorik adalah saraf yang mengatur fungsi pergerakan otot tubuh, Sehingga harus dilatih secara rutin agar terbiasa melakukan gerakan-gerakan memainkan cello. Jika kita skip bermain Seminggu, itu akan sangat terasa perbedaannya pada saraf motorik yang akan terasa kaku kembali. Maka dari itu latihan harus dilakukan setiap hari agar saraf dan otot kita terbiasa melakukan gerakan memainkan cello.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun