Mohon tunggu...
MUHAMAD RAIHAN AL MUMTAZI
MUHAMAD RAIHAN AL MUMTAZI Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Saya seorang mahasiswa yang ingin memajukan nama kampus saya. selamat membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pencurian Motor-Investigasi Indra Nugraha

27 November 2024   02:30 Diperbarui: 27 November 2024   03:11 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bandung, Jawa Barat -- Kasus pencurian motor kerap menghantui masyarakat, terutama di kawasan yang ramai dan padat. Indra Nugraha, seorang warga Cipedes, Bandung, adalah salah satu korban yang harus merasakan langsung pahitnya kehilangan kendaraan. Kejadian tersebut terjadi pada dini hari, 3 Juni 2023, di Jalan Karangtineung, Gang Cempaka 8, RT 07 RW 01. Motor yang seharusnya diservis di bengkel setempat hilang setelah Indra tertidur.

Kronologi Pencurian


Malam itu, Indra meninggalkan motor dalam kondisi mati dan tanpa kunci stang karena sedang dalam proses servis. Saat hendak pulang ke kosan untuk istirahat, ia sempat melihat dua orang mencurigakan yang tampak mondar-mandir. Salah satu dari mereka bahkan bertanya, "Sedang diservis ya, motornya?" Namun, karena merasa lelah, Indra mengabaikan mereka dan pulang sekitar pukul 01.00 dini hari.

Kosan yang sempit memaksa Indra dan penghuni lain untuk memarkir motor di pinggir jalan kecil dekat kosan. Ketika Indra terbangun pukul 05.00 untuk kembali ke bengkel, ia mendapati motornya sudah lenyap. Panik, Indra segera melapor ke ketua RT setempat, berharap ada bantuan. Namun, ia kecewa karena ketua RT enggan terlibat lebih jauh, bahkan menolak membantu menunjukkan rekaman CCTV yang mungkin bisa menjadi petunjuk penting.

Investigasi Mandiri Dimulai


Tak patah semangat, Indra memutuskan untuk melakukan investigasi mandiri. Ia meminta rekaman CCTV dari warga sekitar, namun lagi-lagi ditolak dengan alasan privasi. Warga menginginkan perintah resmi dari polisi jika Indra tetap ingin mengakses rekaman tersebut.

Berbekal kesaksian beberapa warga, seperti satpam yang melihat pelaku mendorong motor dan seorang ibu yang juga menyaksikan peristiwa serupa, Indra mulai mengumpulkan petunjuk. Ia memanfaatkan media sosial, membuat unggahan tentang kehilangan motornya. Tak lama kemudian, salah satu temannya menghubungi dan menceritakan bahwa ia sempat membantu mendorong motor tersebut, tanpa sadar bahwa motor itu milik Indra dan tengah dicuri. Dari pengakuan temannya, teridentifikasi bahwa pelaku adalah seorang juru parkir di daerah Karangtineung.

Menggerebek Pelaku Bersama Teman-teman


Informasi sudah di tangan, dan Indra tidak menunggu lama. Bersama 20 orang temannya, ia mendatangi pelaku dan mengonfrontasinya. Dalam penggerebekan tersebut, terungkap bahwa pelaku utama dibantu oleh tiga orang lainnya dalam proses pencurian. Keesokan harinya, Indra berhasil mengamankan satu pelaku tambahan, dan sehari kemudian dua pelaku lainnya.

Setelah itu, Indra memutuskan untuk memposting foto para pelaku di media sosial sebagai peringatan agar mereka jera. Namun, pelaku utama diketahui telah kabur ke Purwakarta, meninggalkan para pelaku lainnya.

Pelaku Menyerahkan Diri


Beberapa hari berselang, setelah melihat postingan Indra yang viral, pelaku utama akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Sukajadi dengan didampingi keluarganya. Dalam pemeriksaan, pelaku utama mengaku bahwa ia mengupah ketiga rekannya untuk membantu mencuri motor Indra. Ia juga mengaku telah menjual motor tersebut kepada seorang penadah, yang menyebabkan Indra mengalami kerugian sebesar Rp17 juta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun