Mohon tunggu...
Muhamad Ali
Muhamad Ali Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hello there! I'm a passionate content creator, avid blogger, and video enthusiast based in Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Berpuasa dan Kesehatan Lansia: Menjaga Keseimbangan dengan Bijak

11 Maret 2024   15:47 Diperbarui: 11 Maret 2024   15:51 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pasangan Lansia (Foto: Pixabay.com)

Untuk menjaga kesehatan lansia selama berpuasa, ada beberapa langkah yang dapat diambil:

a. Konsultasi dengan Dokter:

Sebelum memulai puasa, lansia sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan bahwa mereka memiliki kondisi kesehatan yang memungkinkan untuk berpuasa.

b. Pola Makan Seimbang:

Merencanakan menu sahur dan berbuka dengan makanan seimbang adalah kunci. Pastikan asupan karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serat, dan vitamin yang cukup.

c. Pantau Gula Darah:

Bagi lansia dengan diabetes atau masalah gula darah lainnya, pemantauan gula darah secara teratur sangat penting. Hal ini dapat membantu menghindari penurunan drastis gula darah.

d. Hindari Dehidrasi:

Lansia perlu memastikan bahwa mereka cukup minum saat sahur dan berbuka. Minuman seperti air, jus, dan kaldu dapat membantu mencegah dehidrasi.

e. Aktivitas Fisik Ringan:

Meskipun berpuasa, lansia tetap dianjurkan untuk menjalani aktivitas fisik ringan, seperti jalan kaki singkat. Ini dapat membantu menjaga kebugaran dan kesehatan jantung.

f. Istirahat Cukup:

Lansia perlu memastikan bahwa mereka mendapatkan istirahat yang cukup selama bulan Ramadan. Menjaga pola tidur yang teratur dan cukup adalah penting.

g. Suplemen Vitamin dan Mineral:

Jika diperlukan, lansia dapat mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral setelah berkonsultasi dengan dokter. Ini dapat membantu menjaga keseimbangan nutrisi.

h. Perhatikan Gejala Tidak Biasa:

Lansia perlu selalu memperhatikan gejala tidak biasa selama berpuasa. Jika ada ketidaknyamanan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan dokter.

4. Peran Keluarga dan Masyarakat:

Dalam menjalani berpuasa, dukungan dari keluarga dan masyarakat sangat penting. Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh keluarga dan masyarakat melibatkan:

a. Pemberian Bantuan:

Memastikan bahwa lansia memiliki akses mudah ke makanan berkualitas tinggi dan nutrisi yang diperlukan selama bulan Ramadan.

b. Dukungan Psikologis:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun