Mohon tunggu...
Muhamad Ali
Muhamad Ali Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hello there! I'm a passionate content creator, avid blogger, and video enthusiast based in Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Membahas Genetika: Mekanisme Pewarisan Sifat dan Variasi dalam Organisme

4 November 2023   14:35 Diperbarui: 4 November 2023   14:40 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Genetika adalah salah satu cabang ilmu dalam bidang biologi yang mempelajari secara mendalam seluk beluk dan mekanisme alih informasi hayati atau pewarisan sifat. Ini mencakup pemahaman tentang bagaimana sifat-sifat keturunan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya, serta berbagai variasi yang mungkin terjadi pada organisme maupun suborganisme seperti virus dan prion. Tokoh yang sangat berjasa dalam penemuan dan pengembangan prinsip-prinsip genetika adalah Gregor Johann Mendel, seorang ilmuwan asal Austria yang hidup pada periode tahun 1822 hingga 1884. Beliau dihormati sebagai Bapak Genetika karena kontribusi luar biasanya di bidang ini.

Pewarisan Sifat dan Prinsip-Prinsip Genetika

Genetika memahami bagaimana sifat-sifat individu diturunkan dari orangtua ke keturunannya. Ini melibatkan pemahaman tentang bagaimana informasi genetik yang terkandung dalam DNA (asam deoksiribonukleat) mengontrol pembentukan dan perkembangan organisme. Gen adalah bagian dari DNA yang membawa instruksi-instruksi untuk sintesis protein, yang pada gilirannya mengontrol sebagian besar proses biologis.

Salah satu konsep utama dalam genetika adalah hukum-hukum pewarisan sifat. Mendel, Bapak Genetika, menemukan dua hukum dasar pewarisan genetik yang dikenal sebagai Hukum Segregasi dan Hukum Perpaduan Bebas. Hukum Segregasi menjelaskan bagaimana sifat-sifat yang diwariskan dari kedua orangtua dipisahkan selama pembentukan sel-sel reproduksi, sedangkan Hukum Perpaduan Bebas menggambarkan bagaimana sifat-sifat yang diwariskan dari dua orangtua berpadu secara acak untuk membentuk keturunan.

Variasi Genetik

Genetika juga memahami berbagai kemungkinan variasi yang muncul dalam organisme. Variasi genetik adalah dasar evolusi dan keragaman hayat di Bumi. Faktor-faktor seperti mutasi genetik, rekombinasi genetik selama reproduksi seksual, dan seleksi alam dapat menyebabkan variasi genetik di antara individu-individu dalam populasi.

Dalam era modern, penelitian genetika telah membuka pintu untuk pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana gen dan lingkungan berinteraksi untuk mempengaruhi pewarisan sifat dan variasi dalam organisme. Studi ini juga telah membawa berbagai aplikasi praktis dalam berbagai bidang, termasuk kesehatan, pertanian, dan rekayasa genetik.

Kesimpulan

Genetika adalah cabang ilmu yang memungkinkan kita untuk memahami pewarisan sifat, mekanisme di balik proses tersebut, serta variasi genetik dalam organisme. Penemuan Mendel dan kontribusi ilmuwan-genetik lainnya telah mengubah cara kita memandang evolusi, klasifikasi organisme, dan aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Genetika adalah kunci untuk memahami banyak misteri dalam dunia hayat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun