Kekeringan yang berkepanjangan juga dapat terjadi di wilayah lain seperti Australia dan Asia Tenggara, mengganggu pertanian dan pasokan air bersih.
Di Amerika Utara, El Nino dapat mempengaruhi cuaca musim dingin. Beberapa wilayah dapat mengalami musim dingin yang lebih hangat dan basah, sementara wilayah lain mengalami musim dingin yang lebih kering. Ini dapat berdampak pada sektor pertanian dan pariwisata musim dingin.
Dampak Lingkungan
El Nino juga memiliki dampak lingkungan yang serius. Peningkatan suhu permukaan laut dapat merusak ekosistem laut.Â
Pemutihan karang, misalnya, dapat merusak ekosistem terumbu karang yang rentan. Selain itu, peningkatan suhu laut dapat meningkatkan intensitas badai tropis, mengakibatkan kerusakan pada pesisir dan ekosistem pesisir.
Selain itu, El Nino sering dikaitkan dengan kebakaran hutan di berbagai belahan dunia. Kondisi kering yang dipicu oleh peristiwa ini membuat hutan lebih rentan terhadap kebakaran, yang dapat merusak hutan dan mengeluarkan jumlah besar karbon ke atmosfer.
Dampak Ekonomi dan Sosial
Dampak ekonomi dari El Nino bisa sangat besar. Kehilangan tanaman pertanian dan perkebunan dapat mengakibatkan penurunan produksi pangan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan harga pangan. Ini dapat menyebabkan kelaparan dan masalah keamanan pangan di beberapa wilayah.
Sektor perikanan juga dapat terpengaruh, karena perubahan dalam pola migrasi ikan dapat mengurangi hasil tangkapan nelayan. Selain itu, kerusakan infrastruktur akibat banjir dan badai dapat mengakibatkan kerugian ekonomi yang besar.
Dalam sektor pariwisata, destinasi yang bergantung pada cuaca yang baik seringkali menderita selama periode El Nino yang panas dan kering. Ini dapat mengurangi jumlah wisatawan yang datang, mengakibatkan penurunan pendapatan bagi industri pariwisata.
Dampak Kesehatan dan Keamanan Pangan
Efek El Nino juga dapat dirasakan dalam kesehatan dan keamanan pangan. Perubahan dalam pola cuaca dapat mempengaruhi distribusi penyakit vektor seperti malaria dan demam berdarah.Â
Banjir dan kekeringan juga dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit air-borne dan air-borne yang dapat menyebar dengan cepat di lingkungan yang tergenang air.
Selain itu, kekeringan yang berkepanjangan dapat memicu konflik sosial dan politik atas sumber daya air dan pangan. Ini dapat meningkatkan risiko ketidakstabilan dan konflik di beberapa wilayah.
Upaya Mitigasi dan Adaptasi
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya