Mohon tunggu...
Muhamad Ali
Muhamad Ali Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hello there! I'm a passionate content creator, avid blogger, and video enthusiast based in Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Mengenal Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN: Membahas Keamanan dan Kerja Sama di Asia Tenggara

7 September 2023   16:48 Diperbarui: 7 September 2023   18:34 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bendera Anggota KTT ASEAN. (Foto: Kompas.com)

Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN (KTT ASEAN) adalah salah satu acara paling penting dalam kalender diplomatik Asia Tenggara. KTT ini merupakan forum resmi di mana para pemimpin negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) berkumpul untuk membahas isu-isu terkini dan merumuskan kebijakan yang memengaruhi masa depan kawasan ini. Artikel ini akan menguraikan apa itu KTT ASEAN, sejarahnya, tujuan, agenda, dan dampaknya terhadap ASEAN dan Asia Tenggara secara keseluruhan.

Sejarah KTT ASEAN

KTT ASEAN pertama kali diadakan pada tahun 1976 di Bali, Indonesia. Pada saat itu, ASEAN terdiri dari lima negara anggota: Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Tujuan utama KTT pertama ini adalah untuk memperkuat kerjasama ekonomi dan politik antara negara-negara anggota. Sejak itu, KTT ASEAN menjadi sebuah tradisi tahunan yang diadakan di berbagai negara anggota dengan tujuan yang semakin berkembang.

Salah satu tonggak penting dalam sejarah KTT ASEAN adalah penandatanganan Piagam ASEAN pada tahun 2007, yang mengubah ASEAN menjadi sebuah komunitas dengan tiga pilar utama: ASEAN Politik-Security Community (APSC), ASEAN Economic Community (AEC), dan ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC). KTT ASEAN terus menjadi platform utama untuk mempromosikan tujuan-tujuan ini dan menjaga stabilitas politik di kawasan.

Tujuan KTT ASEAN

KTT ASEAN memiliki beberapa tujuan kunci yang mendefinisikan perannya dalam kawasan Asia Tenggara. Beberapa tujuan tersebut meliputi:

1.  Mempromosikan Perdamaian dan Stabilitas: Salah satu tujuan utama ASEAN adalah menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan. Melalui KTT ASEAN, pemimpin negara-negara anggota berkumpul untuk membahas konflik dan ketegangan regional serta mencari solusi damai.

2. Mengatasi Isu-Isu Regional: KTT ASEAN juga memberikan platform untuk membahas isu-isu regional seperti perubahan iklim, bencana alam, dan keamanan energi. Negara-negara anggota berusaha untuk bekerja sama dalam mengatasi tantangan-tantangan ini.

3. Meningkatkan Kerjasama Ekonomi: Ekonomi memainkan peran penting dalam KTT ASEAN. Negara-negara anggota berusaha untuk meningkatkan perdagangan dan investasi antara mereka dan mengembangkan AEC untuk menciptakan pasar tunggal dan basis produksi yang lebih efisien.

4. Mempromosikan Hak Asasi Manusia: KTT ASEAN juga merupakan wadah untuk membahas isu-isu hak asasi manusia di kawasan ini. Pemimpin negara-negara anggota berusaha untuk memastikan bahwa hak asasi manusia dihormati dan dilindungi.

Agenda KTT ASEAN

Agenda KTT ASEAN mencakup berbagai isu yang berkaitan dengan keamanan, ekonomi, dan sosial. Agenda ini biasanya dibahas dalam beberapa sesi dan pertemuan yang berlangsung selama beberapa hari. Beberapa agenda yang umumnya ada dalam KTT ASEAN adalah:

1. Pertemuan Pemimpin Negara-Negara Anggota: Ini adalah sesi utama di mana para pemimpin negara-negara anggota ASEAN berkumpul untuk membahas isu-isu kunci seperti perdamaian dan keamanan, kerjasama ekonomi, dan isu-isu sosial.

2. Pertemuan ASEAN Plus: Di samping pertemuan antara para pemimpin negara-negara anggota, KTT ASEAN juga melibatkan negara-negara mitra di luar ASEAN. Ini termasuk negara-negara seperti China, Jepang, Korea Selatan, dan India.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun