Sigma male cenderung memiliki pendekatan yang tidak terduga dalam karier dan hubungan. Mereka mungkin lebih memilih pekerjaan yang memungkinkan mereka untuk bekerja secara mandiri atau dalam kelompok kecil. Mereka cenderung menghindari pusat perhatian dan lebih suka fokus pada pencapaian yang lebih tenang.
Dalam hubungan, sigma male cenderung memilih pasangan dengan cermat dan hanya menjalin hubungan dengan orang yang mereka yakini benar-benar cocok. Mereka mungkin memiliki sedikit banyak teman, tetapi hubungan yang mereka bangun cenderung mendalam dan berarti. Meskipun mungkin sulit untuk mendekati mereka pada awalnya, ketika sigma male memberikan kepercayaan, hubungan tersebut cenderung kokoh dan jujur.
Contoh-Contoh dari Dunia Nyata
Contoh-contoh nyata dari sigma male bisa ditemukan dalam berbagai bidang. Sebagai contoh, Elon Musk, pendiri SpaceX dan Tesla, sering kali dianggap sebagai sigma male karena pendekatannya yang tenang, fokus pada visi jangka panjang, dan kemampuannya untuk melihat peluang di luar batas konvensional.
Dalai Lama juga dapat dianggap sebagai sigma male. Ketenangannya, dedikasinya untuk kebaikan, dan kemampuannya untuk berkomunikasi dengan hati membuatnya menjadi contoh yang kuat dari kepribadian ini.
Kesimpulan
Sigma male menawarkan perspektif yang berbeda dalam budaya maskulinitas. Kekuatan mereka terletak pada ketenangan, kemampuan mengamati, dan kepribadian yang lebih introvert. Sigma male tidak mencari pengakuan publik atau kehadiran yang dominan, tetapi mereka memiliki dampak yang kuat dalam kemampuan mereka untuk berkontribusi secara substansial dalam situasi sosial dan profesional. Dalam era yang menghargai kepribadian yang beragam, pemahaman tentang sigma male memberikan wawasan tentang kekuatan yang dapat muncul dari ketenangan dan observasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H