Mohon tunggu...
Muhamad Ali
Muhamad Ali Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hello there! I'm a passionate content creator, avid blogger, and video enthusiast based in Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pengantar Logical Fallacy: Memahami Apa Itu Kesalahan Logika

23 Agustus 2023   09:27 Diperbarui: 23 Agustus 2023   09:50 804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Logika. Foto: Pixabay.com

9. Red Herring: Menggunakan argumen yang tidak relevan untuk mengalihkan perhatian dari pokok permasalahan. Contoh: "Mari kita fokus pada masalah lingkungan daripada membicarakan ekonomi."

10. Appeal to Tradition (Panggilan pada Tradisi): Mempertahankan argumen hanya karena itu adalah tradisi atau sudah dilakukan dalam waktu yang lama. Contoh: "Kita tidak boleh mengubah cara ini, karena ini sudah menjadi tradisi turun-temurun."

Kesimpulan:

Mengenali kesalahan logika membantu kita menganalisis argumen dengan lebih kritis dan membantu memastikan bahwa kita tidak terperangkap dalam berpikir yang tidak valid. Ketika kita menemui argumen yang mengandung salah satu jenis kesalahan logika di atas, kita dapat mengajukan pertanyaan yang relevan dan menilai argumen berdasarkan bukti dan logika yang kuat. Dengan cara ini, kita dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis yang lebih baik dan lebih mampu mengidentifikasi argumen yang kokoh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun