Mohon tunggu...
Muhamad Putra
Muhamad Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya bermain futsal

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Upaya Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Melalui Daur Ulang Ban Mobil Truk

6 November 2023   20:00 Diperbarui: 7 November 2023   08:08 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Ban mobil truk adalah komponen yang terdapat di industri otomotif. Ban mobil truk memiliki umur pakai yang lumayan lama, akan tetapi saat ban-ban ini mencapai akhir umur pakainya, seringkali mereka dianggap sebagai limbah.Maka dari itu ban-ban ini butuh perhatian yang benar serta inovasi yang menarik dalam mendaur ulangnya. Dari mendaur ulang ban-ban bekas kita dapat meraih manfaat ekonomi yang signifikan serta bisa menjaga lingkungan.

Daur ulang mobil truk merupakan salah satu usaha untuk menjaga lingkungan hidup, disebabkan jika ban-ban mobil truk di buang begitu saja, bisa mengakibatkan pencemaran tanah dan jika ban-ban ini di bakar pun bisa mengakibatkan pencemaran udara yang mana bisa mengganggu pernapasan kita. Dengan kita mendaur ulang ban mobil truk kita bisa mengurangi limbah serta menjaga lingkungan hidup kita.

Dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat mendaur ulang ban bekas dapat menciptakan peluang pekerjaan bagi masyarakat, yang mana ban-ban ini bisa dibuat menjadi produk-produk lain seperti tempat duduk / kursi dari ban, pelapis jalanan,  matras karpet dan lainnya. Mendaur ulang ban bekas juga bisa menghemat biaya operasional, yang mana ban baru yang dibuat dari ban bekas harganya lebih terjangkau dari pada ban baru asli.

Jadi daur ulang ban mobil truk merupakan salah satu cara untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Daur ulang ban mobil truk juga memiliki dampak positif seperti menjaga lingkungan, menciptakan peluang pekerjaan, dan mengurangi biaya operasional yang bisa dirasakan oleh masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun