Seorang sopir yang  hilang ini menjadi pengalam menarik bagi para pendengar yang mana seorang sopir yang hilang ternyata sudah berada kediaman setelah dicari oleh basarnas padang berhari hari. Â
Dimulai adanya kecelakaan yang fatal dengan sebuah truk yang yang mana truk terjatuh akibat sopir yang tidak fokus dengan jalan dan menabrak pembatas jalan, truk terjatuh hingga kedalaman 120 meter di jurang, yang mana pasti banyak orang berpikir akan sulit selamat  jika terjatuh dengan truk di jurang itu, juga truk yang telah terjatuh tersebut mengalami kerusakan parah yang memungkikan jika supir truk tidak mungkin selamat. kejadian ini terjadi pada hari minggu di kawasan sitinjau, lubuk kilangan padang pada tanggal 28 agustus 2022..
Pada saat kejadian pada hari minggu tanggal 28 agustus 2022 pencaharian dilakukan karena adanya truk yang terjatuh pada kedalam 120 meter di perkirakan pada saat pukul 1.00 wib malam, oleh tim pencari sebanyak 16 personil mulai dari polri, TNI, tagana hingga Tim TRC semen padang. ini dilakukan hingga dini hari 10.30 wib tanggal 28 agustus 2022 saat hari pertama tetapi tetap saja tidak menemukan apapun hingga pada  3 hari pencarian pun tidak mendapatkan hasil yang maksimal dan tidak menemukan tanda tanda adanya korban.Â
Para tim pencari mulai curiga dan mencari tahu lebih lanjut dengan berkoordinasi dengan basarnas palembang, setelah ditelusuri bahwa supir truk sudah berada di rumah kediamannya di palembang. Lucunya adalah pencarian tim basarnas padang selama 3 hari menjadi sia sia ternyata supir yang dicari selama ini sedang asik berada dirumah dan menikmati hari hari sebagai manusia pada umumnya.Â
Alasan sopir pada saat itu bisa dimaklumi oleh petugas tim pencaharian basarnas padang yang telah melakukan pencarian 3 hari , diketahui bahwa sopir tersebut takut untuk melapor karena masih mengalami trauma akibat terjatuhnya dia bersama kendaraan yang ia kemudi ke jurang yang terjal yang membuatnya langsung pulang dan tidak melapor dan ia mengatakan bahwa ia sudah berada di rumah pada pukul 11.59 wib pada saat hari pertama kejadian hingga petugas dari basarnas palembang menemukan dia berada di kediamannya.
Sopir ini bernama dedek Supriadi yang sudah berumur 35 tahun yang tinggal di palembang sumatera selatan yang merupakan orang yang  selama ini dicari oleh tim sar padang ternyata berada di rumah , meski tim sar padang sedikit kecewa akibat pencarian tiga hari tidak menemukan apa apa untungnya orang yang telah dicari masih selamat.Â
Tetapi tetap saja apa yang dilakukan oleh dedek supriadi sangat merugikan orang lain karena pencarian selama 3 hari yang dilakukan oleh tim sar sangat profesional hingga melibatkan berpuluhan orang dan  juga memakai perlengkapan lengkap karena jurang tersebut sedalam 120 meter yang ternyata sia sia sampai telah dinyatakan hilang.
Dari kejadian tersebut bahwa seharusnya jika takut untuk melapor kepada petugas bisa saja melaporkan kepada kantor tempat ia bekerja atau bisa juga sesama sopir bahwa dia sudah selamat.Â
Dedek supriadi merasa tidak bersalah malah bersantai di rumah tanpa tau ada pencarian terhadap dirinya. dedek supriadi mengaku bahwa di juga tidak mengetahui apa apa karena pada saat kejadian ia sudah berada dirumah, karena pada saat kecelakaan dia sedang setengah sadar dia mengatakan ia diangkat dan diselamatkan oleh orang yang tidak dikenal yang membuat tim sar mencari selama tiga hari berturut turut hingga dinyatakan hilang.
Dari kejadian tersebut tidak ada yang bisa disalahkan karena dedek supriadi juga sedang mengalami kecelakaan hanya saja apa yang dilakukan dengan tidak segera melaporkan kepada petugas membuat waktu terbuat sia sia dan tenaga terbuang percuma.Â