Mohon tunggu...
muhamad nabil
muhamad nabil Mohon Tunggu... Mahasiswa - NIM 23107030001, Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta/prodi ilmu komunikasi

Nama : Muhammad Nabil NIM : 23107030001

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menaklukan Misi: Perjalanan Menuntaskan Tugas NPWP dari Sang Dosen

19 April 2024   22:23 Diperbarui: 19 April 2024   22:28 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar: dokumentasi pribadi

Sebelum menceritakan perjalanan saya yang cukup melelahkan dan butuh perjuangan ketika membuat NPWP, ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa itu NPWP. Jadi NPWP adalah nomor pokok wajib pajak, di lansir dari mbah google bahwa NPWP merupakan nomor yang diberikan kepada Wajib Pajak sebagai alat administrasi pajak yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengidentifikasi mereka saat menjalankan hak dan kewajiban pajak mereka. 

Jadi intinya NPWP ini digunakan untuk pembayaran pajak bagi orang yang telah memiliki penghasilan atau pekerjaan kemudian NPWP ini lah yang akan digunakan sebagai identitas untuk proses pembayaran pajak tersebut. Lantas dari penjelasan di atas tersebut bagaimana cara membuat NPWP? Kemudian seperti apa perjalanan dan pengalaman anda dalam membuat NPWP? Oleh karena itu izinkan saya untuk menjelaskan dan menceritakan perjalanan saya dalam membuat NPWP.

Sebelumnya perkenalkan nama saya Muhammad Nabil dan saya adalah seorang mahasiswa dari kampus ternama di Yogyakarta yaitu Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. pada saat itu tepat pada hari kamis di gedung halal center mahasiswa ilmu komunikasi dari kelas A diberi tugas yang cukup mengagetkan dari mata kuliah kewarganegaraan, bagaimana tidak mengagetkan bila tugas tersebut adalah membuat NPWP dan mereview atau menceritakan ulang bagaimana cara membuat NPWP tersebut. 

Sebelumnya Mungkin teman-teman jurusan ilmu komunikasi kelas A ini tidak tahu menahu apa itu NPWP sehingga menimbulkan rasa kaget, shok berat dan mungkin terburuknya hingga jantungan. Akhirnya dari kekagetan tersebut dosen kewarganegaraan kami beliau Ihya' Ulumuddin, M.Sos memberikan sebuah penerangan terkait apa itu NPWP dan bagaimana cara membuatnya, tetapi disaat telah selesai menjelaskan, sebagian para mahasiswa nampaknya masih kebingungan khususnya saya pribadi yang masih kebingungan seperti apa pembuatan NPWP tersebut.

 Akhirnya setelah matakuliah berakhir saya bertanya ke teman saya terkait NPWP tersebut dan bagaimana cara membuatnya hingga memahami betul bagaimana cara membuatnya.  Tetapi disaat itu saya tidak langsung membuatnya dikarenakan tanggal pengumpulannya yang masih lama yaitu tanggal 18 April, sehingga saya menunda pembuatan NPWP hingga lebaran tiba.

setelah lebaran telah berjalan 6 hari baru lah saya berkeinginan untuk membuat NPWP. Tetapi setelah saya melihat perjalanan dari rumah menuju kantor pajak saya cukup tercengang, bagaimana tidak bila perjalanan dari rumah menuju kantor pajak di butuhkan waktu 32 menit menurut google map.

 Setelah melihat waktu yang di tempuh untuk menuju kantor pajak, saya pun bernegoisasi dengan diri sendiri sampai menemukan titik temu apakah berangkat atau tidak ternyata saya memilih berangkat karena saya secara pribadi memang suka jalan-jalan atau treveling. akhirnya perjalanan pun dimulai pada pukul 9 pagi dari rumah menuju kantor pajak dan sampai pada pukul 09.37, meskipun tidak sesuai target kedatangan tetapi syukur alhamdulillah saya sampai dengan selamat.

 sumber gambar: screenshot dari Google Maps
 sumber gambar: screenshot dari Google Maps

 Tiba lah yang dinanti-nantikan untuk membuat NPWP, sesampai di kantor pajak dan memarkirkan motor, saya bergegas ingin masuk kedalam kantor di takutkan akan mengantri panjang, sesampainya di dalam kantor ternyata hanya sedikit orang yang ada di kantor tersebut. 

Tiba-tiba saya di datangi oleh seorang petugas setempat yang mana terlihat di name tag nya bertuliskan setiadi. Akhirnya dari kedatangan tersebut bapak setiadi bertanya "mau cari apa mas" ucap beliau, sontak saya mengatakan tujuan saya untuk datang ke kantor pajak ini "ini pak, mau buat NPWP pak" akhirnya bapak setiadi mengangguk paham dan mempersilahkan masuk dan duduk di kursi sembari menunggu. 

Tak lama setelah menunggu, bapak setiadi datang memanggil saya seraya "mas kesini dulu mas" mendengar perkataan tersebut saya pun datang dan menanyakan apakah sudah bisa untuk membuat NPWP. bapak Setiadi pun mengangguk menandakan sudah bisa membuat NPWP tetapi kali ini saya tidak di dampingi dengan bapak setiadi melainkan dengan ibu-ibu yang mungkin dari perawakannya berumur 40 tahunan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun