di sudut buntu
aku memanggilmu
setelah sekian lama
aku merangkak-rangkak buta
mencari alamatmu
namun tak satu pun kota
yang mengingatmu
atau menuliskan rindu
di rambu-rambu
Â
suara siapa yang menyeru-nyeru
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!