pada buih-buih itu, ia menitipkan rindu gunung-gunung yang kini menjadi kelabu sebab laut adalah susu bagi ribuan perahu yang melayarkan mimpi pulau-pulau.
pada rindu gunung-gunung yang kini kelabu ia menitipkan dzikir batu-batu sebab tanah telah menjadi ibu bagi doa-doa yang terus merinduimu
pada dzikir batu-batu, ia menuliskan rindu sebab angin terus menggerus aku jadi debu yang tak henti mencarimu
pada angin yang terus menggerus aku, ia mendaraskan namamu, seperti bening laut memendam deru
Jailolo, 2014
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI