Perkebangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) menjadikan peradaban manusia semakin maju. Dengan teknologi canggih seperti sistem komputer dan mesin otomatis, beberapa pekerjaan yang membutuhkan kemampuan fisik kini bisa disederhakan menjadi ringan, efektif dan efisien. tentunya dari beberapa masyarakat tentu saja ada yang mendukung juga ada yang menolak akan hal ini. tapi bagai manapun juga fenomena ini tidak bisa dihindari sebab semua hal pasti ada kekurangan dan kelebihannya.
Hadirnya era revolusi industri 4.0 meberikan dampak terhadap berbagai bidang kehidupan salah satunya sistem pembayaran, jangan heran jika kamu menemui warung atau toko makanan sudah memakai sistem pembayaran digital atau bisa desebut sebagai digital payment. Menurut kanselir Jerman, Angela Merkel berpendapat bahwa Industri 4.0 ialah transformasi komprehensif dari keseluruhan aspek produksi di industri melalui penggabungan teknologi digital dan internet dengan industri konvensional.
Peranan uang tunai kini sudah digeser dengan uang elektronik atau disebut elektronik money (e-money). didalam pembayaran secara digital uang disimpan dahulu lalu diproses dan diterima dalam bentuk informasi digital memelui aplikasi atau sofware tertentu.
Berdasarkan survei yang dilakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 25 Beberapa UMKM di RW 06 kecamatan Sarijadi sudah mulai memakai digital payment, salah satunya sunmart chicken. Selebihnya ada yang belum mengguakan digital payment dikarenakan beberapa faktor yaitu pengetahuan pedagang terhadap digital payment dan juga ada yang menolak memakainya dengan alasan dengan pembayaran tunai lebih terjamin dan gampang.
Oleh karna itu Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 25 mengadakan program kerja memberikan sosialisasi mengenai pemahaman, pengguanaan serta manfaat dari digital payment. Selain dari sosalisasi tersebut kelompok 25 juga membagikan informasi berupa buku saku mengenai “Tata Cara pembuatan dan penggunaan QRIS sebagai Metode Pebayaran”.
Dari beberapa UMKM yang belum munggunakan digital payment di RW 06 kelurahan Sarijadi setidaknya ada empat toko yang menerima buku saku tersebut. Kelopok 25 dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) berharap agar pedagang dari RW 06 kelurahan Sarijadi bisa termotivasi dan bisa memaikai kebermanfaatan teknologi digital untuk perusahan tersebut.
Disisi lain, sebagai bentuk pengambidan dan apresiasi dari pedagang tersebut kelopok 25 ini juga memberikan poster yang berisikan disain perusahaan tersebut dan memeberi saran dan cara agar mengiklankan prodak perusahaan tersebut ke media sosial dan beberapa toko online.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H