Mohon tunggu...
Muhamad Mahmud
Muhamad Mahmud Mohon Tunggu... -

aku seorang mahasiswa yang sedang menjalani proses perbaikan diri.......

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Wajah Tempo Doeloe

27 Februari 2012   03:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:57 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1330310685567494845

[caption id="attachment_173733" align="alignleft" width="300" caption="dilapangan waktu diasrama"][/caption] inilah aku sosok pria berkulit putih kecoklatan memakai kaos putih polos tanpa kerah dengan wajah lugunya duduk berjejer dibarisan paling depan,..bersama teman-teman ku yang sekarang sudah tidak bisa disebut anak bawang lagi...... aku tersenyum kecil ketika teringat masa lalu yang  penuh berjuangan sekaligus menyenangkan ....karena pada waktu itu aku terkena penyakit yang kata orang dulu kalau seorang santri belum terkena penyakit ini maka ia belum disebut sebagai santri yang sah .....katanya....tapi kayanya enggak selalu begitu....namanya juga kata orang dulu enggak jelas sumbernya....oh ya penyakitnya adalah penyakit kulit.... bayangkan shob.....baru setahun saya tinggal diasrama saya sudah terkena apa yang namanya sakit...kulit.....karena seperti itu aku jadi seling mengelung pada diriku sendiri....mengapa kok saya sakit begini ya.....? kok enggak sakit kaya teman-temanku kalau sakit ya bener-bener kelihatan sakit....terbaring tergeletak tak berdaya di tempat tidur ...sehingga nanti banyak yang memperhatikan nya, mengunjunginya, membawakan makanan...apa yang kita inginkan dituruti...pokoknya kelihatannya enak deh....beda seperti sakit yang saya derita kelihatan sehat karena masih bisa beraktifitas sehari-hari....tetapi merasa tersiksa dimalam hari karena harus garuk sana- garuk sini....tapi udahlah itu juga namanya pikiran anak kecil ....pikiran yang belum sempurna secara biologis.....jadi wajarlah kalau kerjaan ku dulu sering mengeluh...he..he. kalau kita mau berpikir lebih keras insyaallah pasti kita bisa lebih maju dari bangsa lain sebab apa ....bangsa kita termasuk bangsa yang banyak mengeluh....itu tercermin dari presidennya yang sering curhat .....mengeluh didepan media masa ..katanya saya diterorlah...digini in lah...padahal menjadi seorang pemimpin yang berpangkat tinggi sudah sewajarnya banyak tantangan yang harus dihadapi ....kalau tidak mau banyak tantangan ya enggak usah mencalonkan lagi......masih ingatkan kata pepatah mengatakan semakin tinggi pohon semakin keras angin menerpa..... tapi apa gunanya kita mencaci kegelapan...aku jadi teringat kata-kata yang menginspirasiku....yang ditulis oleh team indonesia mengajar yaitu"Sekedar mengeluh dan mengecam kegelapan tidak akan mengubah apapun. Nyalakan lilin, lakukan sesuatu....jadi shob ayo kita lakukan sesuatu ....buat bangsa ini apapun itu yang penting bisa bermanfaat dan maslahat bagi orang banyak...... ayo shob mulai hari ini..... mulai...dari diri kita sendiri..... mulai dari hal yang terkecil..... KITA LAKUKAN PERUBAHAN....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun