Jakarta, 15 Desember 2023 -Â Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) telah menjadi andalan perekonomian Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang mencapai 61,07% pada tahun 2022.
Kontribusi UMKM terhadap PDB Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2021, kontribusi UMKM terhadap PDB Indonesia mencapai 59,2%. Peningkatan kontribusi UMKM ini menunjukkan bahwa UMKM memiliki peran yang semakin penting dalam perekonomian Indonesia.
Selain kontribusinya terhadap PDB, UMKM juga berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja. Pada tahun 2022, UMKM menyerap 97% dari total tenaga kerja di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa UMKM berperan penting dalam mengurangi pengangguran dan kemiskinan di Indonesia.
UMKM juga berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. UMKM memiliki daya tahan yang kuat terhadap krisis ekonomi. Hal ini dikarenakan UMKM memiliki modal yang relatif kecil dan fleksibel dalam menyesuaikan diri dengan perubahan.
Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung pengembangan UMKM. Upaya-upaya tersebut antara lain:
Pemberian kredit usaha rakyat (KUR).
KUR merupakan program pembiayaan dari pemerintah untuk UMKM. KUR telah memberikan manfaat yang besar bagi UMKM, yaitu membantu UMKM untuk mengembangkan usahanya dan meningkatkan daya saingnya.
Pembinaan UMKM.
Pemerintah juga memberikan pembinaan kepada UMKM, antara lain berupa pelatihan, pendampingan, dan bantuan teknis. Pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan UMKM.
Peningkatan akses pasar.
Pemerintah juga berupaya untuk meningkatkan akses pasar bagi UMKM, antara lain melalui pameran dan pemasaran produk UMKM secara online.
Upaya-upaya pemerintah tersebut telah memberikan hasil yang positif. Hal ini terlihat dari peningkatan kontribusi UMKM terhadap PDB dan penyerapan tenaga kerja.
Dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat, UMKM diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi pilar perekonomian Indonesia.