Untuk kesekian kalinya, Tempo telah menafikan spirit dan fungsi keberadaan insan pers yang mestinya mengabarkan, menghibur dan mencerdaskan publik.
Melalui gaya pemberitaan subjektifitas brutalnya, lagi-lagi Tempo melakukan hasut dan fitnah terhadap beberapa tokoh yang dikenal cukup progresif dan berintegritas.
Cara manipulatif data dan fakta yang di kemas dengan gaya tulisan yang ringan dan sederhana melalui tajuknya, merupakan cara tempo untuk melakukan hasutan ketimbang menjalankan peran mempengaruhi publik (Directive) yang berbasis fakta dan data dengan menaati etika jurnalistik.
Alur cerita yang dikemas sedemikian rupa namun memutar balikkan data dan fakta dan tak lebih bersumber dari halusinasi Pimpinan Redaksi Tempo adalah cara-cara dzolim Tempo kepada menko Rizal Ramli (RR). Sebagaimana biasa Tempo selalu mengambil sudut pandang pemberitaan dengan angle-angle yang penuh muatan menyerang menko RR.
Tempo dengan tajuk beritanya telah lupa diri, kemajuan kebebasan pers di Republik ini yang luar biasa justru disalah gunakan Tempo sebagai alat propaganda kepentingan NeoLiberal Kapitalis Asing, sebagaimana publik paham, bahwa Tempo justru menjadi corong propaganda agenda-agenda Neoliberal di Republik ini ketimbang berpihak pada agenda-agenda konstitusi dan kerakyatan.
Tempo memang semakin kurang ajar dan kurang waras, dengan memanipulasi data dan fakta terkait Dwelling Time Tanjung Priok sesuai selera dan agenda kepentingan Tempo demi menyingkiran Menko RR.
Tempo terus sinis dan menyerang tokoh-tokoh yang berpaham konstitusi dan kerakyatan, karena bagi Tempo, tokoh-tokoh itulah yang menjadi penghalang agenda tersembunyinya.
Dalam Tajuk Tempo yang menuliskan jika kehadiran Menko RR dalam membenahi Dwelling Time  di pelabuhan Tanjung Priok tak juga kunjung membaik adalah jelas fitnah dan penyesatan opini. Selain itu dalam tajuk tempo yang menyebutkan Dwelling Time masih di angka lima hari sehingga menko Rizal Ramli mendapat sorotan khusus adalah jelas sebuah penggiringan opini dengan data dan fakta yang sesat dan menyesatkan.
Tempo Institute @TempoInstitute : 14-Rupanya kehadiran Rizal tak kunjung buat dwelling time di Tanjung Priok membaik.#TajukTempo (14/3/2016)
Tempo Institute @TempoInstitute :15-Saat ini wkt tgg barang di sana msh 5 hr, klh dgn Malaysia yg ckp 2 hr/Singapura yg 1 hr. Rizal jd msk sorotan khusus @jokowi.#TajukTempo (14/3/2016)